Khalayak netizen Tanah Air ramai membicarakan mogoknya mobil kepresidenan Presiden Joko Widodo. Menurut netizen, sekarang momen bagi Presiden Jokowi untuk mempromosikan mobil Esemka, dengan menggunakan mobil produk nasional itu sebagai mobil kepresidenan.
Mogoknya mobil kepresidenan Presiden Jokowi, Mercedes Benz S600 Pullman Guard, saat kunjungan kerja di Kalimantan Barat pada Sabtu (18/3) lalu, menjadi polemik beberapa hari terakhir ini.
Bahkan, memunculkan nuansa politis karena Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengait-ngaitkan mogoknya mobil kepresidenan Presiden Jokowi dengan satu unit mobil kepresidenan yang dipinjamkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden keenam RI.
Polemik di media sosial pun berkembang, tak sebatas perlu atau tidak Presiden Jokowi diberikan mobil kepresidenan baru, juga soal apa motif pihak Istana (Kepala Sekretariat Kepresidenan) memberitahukan kepada publik tentang satu unit mobil kepresidenan yang dipinjam SBY, saat ia menjelaskan insiden mogoknya mobil kepresidenan Presiden Jokowi.
Nuansa politis tidak serta-merta sirna meski SBYmerespons dengan segera mengembalikan mobil kepresidenan yang dipinjamkan itu kepada negara.
Dalam penjelasan ihwal mogoknya mobil kepresidenan seperti dikutip sejumlah media massa, jajaran Istana seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala cenderung berpendapat ada urgensi pengadaan mobil baru kepresidenan, meski kata mereka, Presiden Jokowi selalu menolak.
Pramono an Darmasjah mengatakan, mobil kepresidenan pernah beberapa kali mogok. Mobil itu berusia 10 tahun dan dirasa ada urgensi pengadaan mobil baru kepresidenan. “Tetapi Presiden masih merasa menganggap mobil itu masih bisa digunakan,” kata Pramono.
Sekretariat Negara dan Sekretariat Presiden, kata Pramono, telah beberapa kali memberi masukan kepada Presiden Jokowi tentang perlunya pengadaan mobil baru. Namun Presiden Jokowi selalu menolak. “Jadi mobil ini sudah 4 kali mogok. Tapi selalu ketika Setneg atau Setpres mengajukan untuk ini (pengadaan mobil baru, red), Presiden menganggap (belum perlu) karena mobil masih layak,” tambahnya.
Nah, sikap Presiden Jokowi yang menolak diberikan mobil kepresidenan baru meski kalangan Istana menawarkan, disambut positif khalayak netizen. Meskipun ada beberapa netizen menilai itu bentuk politik pencitraan.
Misalnya, pengguna forum online Kaskus dengan nama akun stratovarius666 menilai penolakan Jokowi sekadar pencitraan, “Kata nasbung pencitraan.”
“Jokowi menzholimi kesederhanaan,” timpal akun sorken.
Beberapa netizen lain menyampaikan usulan menarik. Di antaranya, akun robin.dagger5 menyarankan agar Presiden Jokowi menggunakan mobil nasional karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Solo, yang pernah gencar Jokowi promosikan saat menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. “Esemkanya dipakai dong pak, masak mau digarasiin mulu,” sarannya.
Lain lagi usulan akun rexan92, “Mending naik taksi online bae pak.”
Namun bagi beberapa netizen, usia 10 tahun untuk mobil mewah sekelas Mercedes tipe S, apalagi kelas termewah S600 Pullman Guard, belum bisa disebut uzur. “Masak Mercedes S mewah belum terlalu tua mogok mulu. Maintenance bermasalah kali,” duga akun FullKuncen.
“Aneh kok, mobil kepresidenan bisa mogok, dana service rutin nggak ada? Atau biar ada pengadaan mobil baru? Atau biar rakyat mendengar Presiden berkata nggak perlu beli mobil baru? Padahal, Mercy tua aja masih banyak yang hilir-mudik di jalanan umum nggak ada masalah,” komentar akun @tino_gt sulit percaya mobil super mewah kepresidenan mogok.
Pengguna Twitter dengan akun @AdhieMassardi juga heran mobil kepresidenan sering mogok. Juru Bicara Presiden ke-4 RI itu mengatakan, pada era Presiden Abdurrahman Wahid tidak pernah mobil kepresidenan mogok.
“Mobil presiden mogok. Alhamdulillah, selama bersama Presiden RI ke-4 nggak pernah ngalami mogok. Petunjuk agar Pak Jokowi pakai mobil Esemka?” cuitnya.
“Ini Presiden ku, Presiden yang rendah hati. Mobil mogok, ya ngojek aja,” cuit akun @Reehuka menautkan foto Presiden Jokowi saat tengah naik ojek.
“Mobil Presiden mogok ‘didramain.’ Rakyatnya mogok di depan Istana, dicuekin! Kitaaa…Kitaaa… Kitaaa!!!” sindir akun @didienAZHAR.
Netizen lain memilih berprasangka baik. Misalnya, akun @nathan. lie menilai, sikap Presiden Jokowi menolak tawaran pengadaan mobil baru layak diapresiasi. “Sumpah ane bangga sama pakde jokowi,” komentarnya.
“Salut pak Jokowi. You are my best President ever deh. Kalau bisa dua periode. Semangat pak Jokowi, pertahankan kesederhanaan mu. Tapi nggak apa-apa pak kalau mau ganti mobil, demi keamanan kepala negara, saya sebagai rakyat Indonesia rela pak,” tulis akun @ lisaroganpeg.
The post Mobil Presiden Mogok Diributin, Rakyat Mogok Jangan Dicuekin appeared first on Gema Rakyat.
0 Response to "Mobil Presiden Mogok Diributin, Rakyat Mogok Jangan Dicuekin - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.