Kedatangan Raja Salman ke Indonesia sangat tepat momentumnya dengan kondisi Ummat Islam di Indonesia yang sedang dalam tekanan penguasa yang berbau anti Islam dan anti Arab.
“Islam mau disingkirkan supaya faham komunis bisa masuk dan berkuasa di Negeri ini. China yang hampir mencaplok Indonesia ditampar keras oleh kedatangan raja Salman yang dilengkapi bantuan luar biasa itu,” demikian disampaikan oleh Ketua Gerakan Pagar Aqidah (GARDAH) Suryana Nurfatwa kepada voa-islm.com, Kamis (02/03) menanggapi kunjungan kerja Arab Saudi tersebut.
Kedatangan raja Arab tersebut lanjut Suryana bermakna politik dan shock teraphy kepada yang anti Islam dan anti Arab apalagi kepada para peleceh Al-Qur’an, peleceh Islam dan peleceh ulama, bahwa Arab Saudi tidak akan tinggal diam dan siap membantu bahkan siap membela Islam, membela ummat Islam dan para ulama di Indinesia.
“Bila China dan komunisnya congkak dengan kesombongan dananya maka raja Arab menjawab sekaligus meruntuhkan kecongkakan China dan antek-anteknya,” ujarnya.
Menurut Suryana Ormas Islam meskipun sampai tidak diagendakan bertemu raja Salman tetap harus puas, toh meski tidak bertemu fisik-pun ormas Islam Indonesia sudah nyambung dan bertemu rasa dalam bingkai visi, misi perjuangan aqidah Islamiyah.
“Kami sudah lama bersatu dan bertemu dengan raja Salman dalam ikatan Tauhid, makanya beliau peduli pada Muslim Indonesia yang sedang dalam tekanan penguasa dan rakusnya China,” pungkasnya.
The post Kedatangan Raja Salman Merupakan Shock Therapy kepada yang Anti Islam dan Anti Arab appeared first on Gema Rakyat.
0 Response to "Kedatangan Raja Salman Merupakan Shock Therapy kepada yang Anti Islam dan Anti Arab - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.