BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Di Daerah ini, Isu Penculikan Anak Makan Korban, Peminta Sumbangan Masjid Dikeroyok
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Di Daerah ini, Isu Penculikan Anak Makan Korban, Peminta Sumbangan Masjid Dikeroyok
Opini Bangsa - Isu tentang penculikan anak menimbulkan korban. Seorang peminta sumbangan untuk pembangunan masjid menjadi bulan-bulanan warga Desa Kalijaga, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur (Lotim). Pria yang diketahui bernama Sulaiman asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dituduh sebagai pelaku penculik anak oleh warga. Sontak saja warga melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Kejadian Senin (20/3) kemarin, merupakan kesalahpahaman warga lantaran menuduhnya sebagai dalang pelaku penculikan anak. Beruntung polisi dengan cepat dapat ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan terhadap Sulaiman.
Saat diintrogasi, Sulaiman diketahui merupakan peminta sumbangan untuk pembangunan masjid di daerah asalnya. Aksi main hakim warga buntut dari beredarnya isu penculikan anak yang belakangan diketahui palsu alias hoax.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Dra. Tri Budi Pangastuti, MM mengatakan kesalahpahaman warga buntut maraknya informasi hoax soal penculikan anak yang beredar di facebook. Ia lagi-lagi mengimbau masyarakat tidak mudah percaya isu penculikan anak.
“Sudah saya katakan, informasi tersebut adalah hoax. Hingga detik ini polisi belum mendapatkan laporan terkait kasus penculikan anak. Masyarakat juga tidak pernah ada yang merasa anaknya diculik. Aman-aman saja,” ujarnya ditemui di Mapolda NTB, Selasa (21/3).
Meskipun sering diingatkan untuk tidak mudah percaya isu hoax, masyarakat khususnya pengguna dunia maya masih saja mudah percaya isu penculikan anak. Padahal hingga saat ini belum ada korban yang mendatangi kantor polisi.
Meniyikapi hal tersebut, Polda NTB juga telah mengawasi aktivitas masyarakat di media sosial. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran berita hoax yang dapat meresahkan masyarakat.
“Jelas ada sanksinya, kalau dulu pembuatnya saja yang dapat dipidana, kini penyebar atau yang sering membagikan isu penculikan anak dapat dipidana. Untuk itu agar masyarakat dapat bijak menggunakan media sosial. Jangan asal membagikan sesuatu yang belum terbukti kebenarannya,” pungkasnya. [opinibangsa.id / knt]
Di Daerah ini, Isu Penculikan Anak Makan Korban, Peminta Sumbangan Masjid Dikeroyok = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada March 21, 2017 at 10:18PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Di Daerah ini, Isu Penculikan Anak Makan Korban, Peminta Sumbangan Masjid Dikeroyok - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.