BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Upaya Pencitraan Tak Mempan, Banyak Kader Parpol Tolak Dukung Ahok
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Upaya Pencitraan Tak Mempan, Banyak Kader Parpol Tolak Dukung Ahok
Berita Islam 24H - Tingkat elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terus merosot sebagai petahana dalam Pilkada DKI 2017, merupakan sejarah baru dari 101 Pilkada serentak di Indonesia. Padahal, pasangan Ahok-Djarot gencar melakukan pencitraan secara luar biasa, baik melalui media sosial maupun media mainstream. Namun faktanya berbeda dilapangan. Bahkan banyak kader parpol pendukung pasangan ini berkhianat, dan mendukung calon lain.
Hal tersebut disampaikan pengamat politik LIPI, Siti Zuhro. Siti menjelaskan, tak bisa dipungkiri jebloknya elektabilitas Ahok meskipun telah melakukan pencitraan yang luar biasa, namun pencitraan kepemimpinan Ahok tidak berbanding lurus dengan kualitas reformasi birokrasi dan program kerja yang dicapainya.
Bahkan apa yang ditampilkan hanya parade yang tidak substantif pada persoalan ibukota. Oleh karena itu, Wiwi sapaan akrab Siti Zuhro itu menyarankan, Pilgub DKI 2017 harus berjalan profesional dan menyuguhkan ke warga gagasan-gagasan substantif.
Hal itu untuk menghindari terjadinya kekacauan luar biasa di ibukota. Misalnya, kata Wiwi, menjaga etika politik saat bicara di media dan dimanapun.
Wiwi juga mengatakan sejauh ini Ahok gagal memfungsikan lembaga pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan sebagai sentra pelayanan masyarakat.
"Tentunya kalo dia luar biasa melakukan reformasi, kita tidak melihat kelurahan menjadi ikon pelayanan publik. Ini yang harus didemonstrasikan Pemda DKI seharusnya," ungkapnya.
Terpecah
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Indonesian for Transparency and Akuntabillity (INFRA), Agus Chairudin, mengungkapkan, framing dan klaim suksesi Ahok yang massive dilakukan kubu pasangan calon (Paslon) no 2 Ahok-Djarot, mengalami degradasi moral secara drastis. "Klaim Ahok atas suksesi kinerjanya sangat diragukan,” terangnya.
Disisi lain, jelang Pilkada DKI 15 Pebruari 2017 mendatang, diawal masa kampanye banyak terjadi penolakan dan antipati masyarakat DKI menerima kampanye Paslon no 2, pasca ditetapkannya Ahok sebagai tersangka oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Menurutnya, hal itu akibat akumulasi terbukanya kasus-kasus Ahok selama menjabat Wagub dan Gubernur DKI.
"Kasus Disposisi Wagub Ahok tunjuk Langsung PT Askes untuk BPJS tanpa lelang terbuka, Disposisi Gub Ahok kasus RSSW yang abaikan Nota Dinas Kadinkes DKI atas rekomendasi Tim ahli akademisi kajian Pembangunan RS, Kasus Tanah Cengkareng, Kasus Reklamasi dll. Kondisi ini mengakibatkan kader-kader Parpol pendukung Paslon no 2 mengevaluasi dan berfikir sosiologi masyarakat," ungkap dia.
Menurutnya, banyak kader-kader partai pendukung tarik diri dan mendukung pasangan calon (paslon no 1 atau Paslon no 3, yaitu PDIP Kader Boy Bernadi Sadikin, Hanura-Rachmat HS Cs, Nasdem.
Ia melihat, realita politik jelang pelaksanaan Pilkada DKI 15 Pebruari 2017 masyarakat dan kader-kader partai pendukung mulai mengambil ketegasan sikap dalam menentukan pilihan Cagub-Cawagub dikarenakan lebih kepada pertanggungjawaban moral atas Cagub-Cawagub yang didukungnya selama menjabat pasca ditetapkannya sebagai Pemenang Pilkada DKI 2017-2022.
Agus Chairudin mengemukakan, situasi ini jika tidak segera direspon oleh pimpinan parpol pendukung Paslon no 2 dapat dipastikan masyarakat dan kader loyalis parpol tersebut akan pergi meninggalkan partainya.
"Sebaliknya, jika kondisi ini tidak direspon segera oleh timses dan Paslon no 1 dan no 3 maka suara terpecah dari kubu Paslon no 2 dapat dirangkul sebagai potensi jumlah suara pemenangan," ungkap dia. [beritaislam24h.net / htc]
Upaya Pencitraan Tak Mempan, Banyak Kader Parpol Tolak Dukung Ahok = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Berita Islam 24 H) - Pada January 04, 2017 at 01:33PM
0 Response to "Upaya Pencitraan Tak Mempan, Banyak Kader Parpol Tolak Dukung Ahok - BERITAISLAM24H"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.