Penyebabnya, ada sekelompok warga yang meneriakinya dalam perjalanan kunjungan kerja ke wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016) pagi.
Saat berangkat dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, menuju lokasi kunjungan pertama, yakni Kantor Kecamatan Duren Sawit, mobil dinas Soni masih menggunakan pelat nomor B 1 DKI.
Dari kantor kecamatan, Soni melanjutkan kunjungannya ke Kantor Kelurahan dan Puskesmas Kelurahan Duren Sawit. Saat akan berpindah lokasi inilah, mobil dinas Soni sudah berganti pelat nomor menjadi B 1549 RFS.
Dalam perjalanan dari rumah dinas menuju Duren Sawit, mobil Soni beserta rombongan sempat melewati sebuah acara warga yang diadakan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Usai lewat di lokasi tersebut, rombongannya kemudian dibuntuti sejumlah peserta acara itu menggunakan sepeda motor. Saat membuntuti rombongan Soni, para pengguna motor itu tampak mengangkat kepalan tangan sambil berteriak.
Namun, rombongan Soni tak dibuntuti sampai jauh. Saat rombongan naik melintasi jalan layangKampung Melayu, pengguna motor yang membuntutinya itu langsung mengambil arah lain.
Saat dikonfirmasi usai kunjungan ke Puskesmas Duren Sawit, Soni mengatakan, warga yang meneriakinya tidak tahu bahwa dirinyalah yang berada di dalam mobil.
"Begitu saya buka kaca, ternyata saya, mereka bilang 'Maaf, Pak'. Jadi, ada salah persepsi. Kalau lihat pelat DKI 1 langsung dikira Pak Ahok (Gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama)," ujar Soni.
sumber : Kompas
from ISLAM NEWS http://www.berita-islam.gq/2017/01/gara-gara-diteriaki-warga-pelat-b-1-dki.html
0 Response to "Gara-gara Diteriaki Warga, Pelat B 1 DKI Dicopot dari Mobil Plt Gubernur - Konsistensi Muslim"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.