Tampaknya meme meme tentang fitsa hats yang ngetren bahkan hingga saat ini memang sangat memukul telak habib novel yang sebenarnya juga bukan habib ini, tak tahan malu luar biasa, dirinya malah menuntut balik ahok tentang maraknya ujaran dari fitsa hats, ini, padahal ahok tidak ada sangkut pautnya dengan maraknya meme fitsa hats itu sendiri yang bersumber dari kesalahan pemberian informasi dari BAP, bahkan polisi juga sudah memberikan informasi yang jelas, fitsa hats ini membuktikan bahwa kredibilitas dari saksi perlu dipertanyakan, apakah layak atau tidak, nah dari hasil pemeriksaan saksi justu novelah yang terpojok sudah malu tertimpa tangga pula harus buktikan kesaksiasnnya tentang adanya ribuan sms yang masuk dari warga kepulauan seribu, karena saking sayangnya FPI pada novel mereka sampai lakukan acara tabligh aqbar di pulau merdeka untuk rayu warga supaya memberikan dukungan terhadap perkataan habib novel yang bukan habib ini sekali lagi, tulisan ini juga membuat marah orang orang cupu dari muslim cyber army yang sampai saat ini telah kalah telah, saat hari hari sudah berkurang dan semakin dekat dengan pemilihan, tampaknya sia sia sudah aksi bela islam yang sampai jilid 4 ini tanggal 9 januari nanti, apakah ada aksi lanjuta, ?? palig paling awal bulan februari, tapi tenang peluru TNI dan polisi masih lebih banyak jumlahnya daripada para pasukan yang datang menyerang nanti, tinggal cetak peluru pak pols, dan pastikan semau pakai rompi pengaman, dapat dipastikan mari kita saksikan lewat drone betapa hebatnya polisi menjaga keamanan nanti, wong pillada kok dipaksakan,
FITSA HATS, disebut habib novel yang bukan habib ini malah memberikan komentar bahwa dengan menyebutkan fitsa hats, mereka telah mendiskreditkan ulama, nah yang perlu diketahui ulama yang mana ??? padahal kan cuman dirinya - novel novel bamukmin betul lu... - selamat membaca -
ABDUL HAMDI MUSTAPA
Pria yang akrab disapa Habib Novel ini mengetahui banyaknya meme yang beredar di media sosial yang mengolok-olok.
"Banyak macam-macam. Iya, meme salah satunya. Kami dapat dari laporan-laporan saja dari media sosial," ujar Novel kepada wartawan, ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017).
Menurutnya, ejeken itu merupakan suatu bentuk penghinaan terhadap pemuka agama. Ia pun mempermasalahkan hal tersebut.
"Ini penghinaan terhadap ulama," katanya.
Novel yang didampingi penasihat hukum dari ACTA, Nurhayati, kemarin melaporkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Mapolda Metro Jaya.
Laporan dibuat karena Ahok diduga telah mengucapkan pernyataan bermakna pelecehan terhadap Novel.
Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu menyebut ada saksi yang malu pernah bekerja di Pizza Hut. Sehingga, saat diperiksa untuk kepentingan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok, Novel disebut sengaja mengubah nama Pizza Hut menjadi Fitsa Hats.
Salahkan Penyidik
Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Chaidir Hasan mengakui kalau dirinya pernah bekerja di perusahaan waralaba asal Amerika Serikat, Pizza Hut.
Namun, dia mengatakan untuk salahnya pengetikan saat Berita Acara Pemeriksaan adalah kesalahan penyidik.
Ia menjelaskan, berkaitan dengan kesalahan penulisan Pizza Hut menjadi 'Fitsa Hats' di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) itu merupakan kesalahan dari pihak kepolisian yang mengetik BAP tersebut.
"Jadi kan saya ini di BAP kan saya tinggal jawab, yang ketik polisi, memang yang ketik sekarang mendekati masa pensiun yang nggak ngerti, nggak paham penulisan Pizza Hut yang sebenarnya," ucap dia saat dihubungi di Semanggi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).
Ia mengatakan, kalau dirinya tidak pernah mencatat secara langsung, ia hanya menjawab pertanyaan dari pihak penyidik saja.
"Bukan (mencatat sendiri), kita disidik nggak ada penanganan sendiri," ujar dia.
Dia pun heran kenapa polisi tidak memeriksa kembali BAP tersebut, sehingga kesalahan itu bisa masuk ke meja pengadilan.
Padahal, dalam BAP harus ditandatangani oleh saksi pelapor. "Dari (BAP) enam lembar itu ada yang nggak diteliti, sampai masuk kemeja pengadilan," pungkasnya.
Selanjutnya, Novel berencana akan melaporkan balik mengenai pernyataan terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menyebut dirinya malu pernah bekerja di Pizza Hut karena dipimpin oleh orang non muslim.
"Itu fitnah. Iya rencananya kita akan rapatkan dulu, perlu atau tidaknya kita laporkan balik," kata Novel.
Tanggapan Bareskrim
Menanggapi hal ini, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto membantah itu adalah kesalahan penyidik.
"Itu bukan salah penyidiklah. Kan setelah BAP diketik, penyidik minta yang bersangkutan untuk membaca ulang. Apabila yang bersangkutan tidak mengoreksi, maka penyidik tidak berani mengubah," tegas Agus Andrianto saat dihubungi, Rabu (4/12/2016).
Jenderal polisi bintang satu ini menjelaskan, dalam prosedur standar saat BAP, saksi atau tersangka yang selesai diperiksa, akan diminta membaca kembali BAP-nya.
Apabila ada yang dikoreksi, maka akan diubah sesuai koreksian yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Apabila tidak ada yang diubah, selanjutnya diminta tanda tangan.
"Selesai BAP kan yang bersangkutan diminta koreksi, dia harusnya baca ulang," jelas Agus Andrianto.
Ditanya apakah ini kesalahan dari Novel yang tidak teliti membaca BAP, Agus menjawab pihaknya tidak mau menyimpulkan.
"Saya tidak bilang ini (dia) salah. Dia kan baca lagi, ya berarti sudah benar paham. Penyidik tidak akan mengubah yang dia tidak koreksi. Dan kalau sudah ditanda tangan, penyidik tidak boleh mengubah," paparnya.
Sebelumnya, menanggapi kesalahan penulisan itu, Novel menyatalan itu merupakan kesalahan dari pihak kepolisian yang mengetik BAP tersebut.
"Jadi saya di-BAP, saya tinggal jawab. Yang mengetik polisi yang memang sekarang mendekati masa pensiun, AKP Tarmadi, yang tak mengerti, tak paham penulisan PH (Pizza Hut) yang sebenarnya," tuturnya.
Saat diperiksa untuk kepentingan BAP, kata Novel, pemeriksaan dilakukan selama 10 jam, mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Namun, setelah di-BAP, kata dia, penyidik tak mengubah penulisan 'Fitsa Hats'.
"Dari enam lembar itu ada yang tak diteliti, sampai masuk ke meja pengadilan," bebernya.
Soal ini, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama menyebut ada saksi yang malu kerja di Pizza Hut, tetapi sengaja diubah jadi Fitsa Hats. Saksi itu adalah Novel.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, pengubahan nama tempat bekerja Novel mungkin karena yang bersangkutan merasa malu bekerja di perusahaan milik orang Amerika Serikat.
Novel menilai ucapan itu merupakan fitnah, dan dia akan melaporkan balik Ahok ke Bareskrim Mabes Polri.
"Di sinilah, jadi fitnah. Saya akan melaporkan lagi, nih. Jadi dituduh saya sengaja menyembunyikan PH," cetusnya. (*)
SUMBER - http://wartakota.tribunnews.com/2017/01/06/habib-novel-menilai-meme-fitsa-hats-penghinaan-terhadap-ulama?page=all
0 Response to "DISINDIR MOMENT FITSA HATS, NOVEL BAMUKMIN MALU DAN TERTIMPA TANGGA !! KALAH TELAK DATANG KEPERSIDANGAN,"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.