Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuana.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak mau ambil pusing menanggapi rencana aksi turun ke jalan massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Jumat besok (5/5).
Ahok tahu aksi itu bertujuan untuk mengawal independensi hakim dalam memutus perkara dugaan penistaan agama yang menyeretnya itu. Namun dia meyakini aksi itu tidak akan berpengaruh pada keputusan majelis hakim.
"Ya, demo saja. Saya kira hakim tidak akan terpengaruh. Dia (hakim) sudah punya bukti dan saya kira proses pengadilannya sudah sangat terbuka. Semua orang bisa nonton. Jadi kenapa harus meragukan hakim?" kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/5).
Terelepas dari itu, Ahok berharap nantinya kepolisian bisa berlaku tegas terhadap pihak-pihak yang tidak taat alias menentang hukum, termasuk atas apa yang menjadi putusan hakim dalam persidangan nantinya.
"Kalau (mereka) enggak mau ikut konstitusi, polisi harus tegas. Kalau polisi enggak bisa tegas, bisa rusak republik ini," ujar Ahok.
Seruan aksi 5 Mei ini telah tersebar di media sosial. Dalam seruan aksi berbentuk poster itu tertulis: Alumni 212 dan semuanya hadirilah Aksi Bela Islam 55.
Aksi akan dilakukan usai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta dan dilanjutkan dengan long march menuju Mahkamah Agung. Aksi damai dan simpatik ini bertujuan menjaga keadilan hukum.
"Ahok penista agama Islam harus dihukum maksimal," demikian tertulis dalam poster seruan aksi. (cnnindonesia)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 04, 2017 at 07:38PM
0 Response to "Wallahu Musta'an... Tak Peduli Aksi 55, Ahok Malah Minta Polisi Tindak Penentang Hukum - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.