BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Tegakkan Keadilan, Habib Rizieq Tak Mau Ada Pertumpahan Darah
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Tegakkan Keadilan, Habib Rizieq Tak Mau Ada Pertumpahan Darah
Opini Bangsa - Aksi 55 dipastikan tanpa longmarch ke gedung Mahkamah Agung (MA). Aksi yang menuntut hukuman maksimal bagi Ahok dalam kasus penistaan agama itu hanya akan menggelar aksi damai dengan berdoa di Istiqlal. Sementara, lewat video yang di-upload di Facebook, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab meyakinkan, tak akan ada pertumpahan darah pada aksi ini.
Aksi damai ini ditegaskan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir. "Besok (hari ini), kami hanya ingin bermunajat di Istiqlal, tidak ada niat lain. Kalau ada demo lain, itu bukan kami," tegasnya di Gedung Komisi Yudisial (KY), kemarin.
Kalau pun ada yang ke gedung MA, Bachtiar memastikan, itu adalah perwakilan GNPF yang sudah ditunjuk. Jadi, tak semuanya akan longmarch ke sana. Massa aksi akan berdzikir, sementara tim delegasi akan menemui perwakilan MA.
Siapa saja yang akan hadir dalam aksi ini? Bachtiar menyebut sejumlah ustadz kondang, di antaranya AA Gym dan Arifin Ilham. Sementara Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dipastikan tidak ikut karena masih berada di Tanah Suci. "Habib Rizieq tidak ikut. Beliau masih umroh saat ini. Tapi yang lain akan banyak yang ikut," ungkap Bachtiar.
Lewat akun Twitter, @aagym, dai asal Bandung ini memastikan hadir di Istiqlal. "Besok aa salat Jumat di Istiqlal. Para sahabat, kita salat di sana ya. Semoga doa kita dikabulkan untuk NKRI yang kita cintai," tulisnya.
Sementara, lewat video yang diambil di Mekkah, Habib Rizieq menegaskan tak ingin ada pertumpahan darah di Indonesia, meski menurutnya masyarakat sudah muak dengan penghinaan terhadap ulama.
Habib Rizieq yang tengah melaksanakan umrah pun meminta masyarakat agar tak menempuh jalan kudeta atau revolusi.
"Saya mau tegaskan di sini, kalau kita masih punya jalan untuk tegakkan keadilan tanpa pertumpahan darah, kenapa tidak kita benahi tanpa pertumpahan darah?" ujar Habib Rizieq dalam sebuah video yang diunggah ke Facebook.
Dia mengingatkan, jika dilakukan dengan pertumpahan darah, Indonesia bisa bernasib sama atau bahkan lebih parah dari beberapa negara Timur Tengah yang porakporanda akibat konflik dalam negeri.
"Jadi kita minta perjuangan kita jangan didukung dengan emosi. Nanti Indonesia akan menjadi lebih parah dari Suriah, lebih parah dari Iran," Habib Rizieq mewanti-wanti.
Habib Rizieq kemudian meminta masyarakat menggunakan cara-cara konstitusional untuk mengubah kondisi Indonesia. "Kalau semua kerja, 2019 bisa kita rebut ini negara tanpa pertumpahan darah," tegasnya.
Karena itu, Habib Rizieq meminta kepolisian tak menghalangi aksi 55. Sebab, aksi ini adalah aksi damai.
"Karena itu, mereka (polisi) tak bisa maksa cara mereka menyandera kita diisukan dengan macam-macam isu, ditakut-takuti dengan perkara supaya teman-teman membatalkan acara tersebut," ujarnya.
Terpisah, Tim advokasi GNPF-MUI Kapitra Ampera menyatakan, sudah ada 10 orang yang ditunjuk sebagai delegasi untuk menemui pimpinan MA. Namun, hanya 2 nama yang dia sebut, yakni Aa Gym dan Ketua Bidang Hukum GNPF-MUI Nasrullah.
Sementara jumlah massa diperkirakan mencapai 5 ribu orang. "Jadi besok itu bukan aksi, bukan demo, tapi munajat di Istiqlal. Kita meminta kekuatan," ungkap Kapitra.
Polda Metro Jaya sendiri memang sudah melarang massa melakukan longmarch. Sebab, menurut Kabid Humas Polda Kombes Raden Argo Yuwono, aksi itu dikhawatirkan akan mengganggu masyarakat.
"Kami mengharapkan tidak adanya turun ke jalan atau long march karena bisa mengganggu ketertiban umum dan nanti seandainya ada warga yang akan melahirkan, nanti terhambat," imbau Argo di Mapolda Metro Jaya, kemarin.
Korps baju coklat, ujar Argo, akan memfasilitasi peserta aksi dengan mengirim kendaraan untuk menyampaikan pesan kepada MA, dan sebaliknya. "Nanti pengirim pesan dan penerima pesan bisa berkomunikasi dan bisa kita pertemukan," tutur Argo.
Terpisah, Ahok cuek saat dimintai tanggapan soal aksi itu. "Ya, demo aja. Apa yang mau diimbau?" seloroh Ahok di Balai Kota, kemarin.
Ahok mengaku tak memusingkan apakah aksi tersebut nantinya akan mempengaruhi putusan hakim atau tidak.
"Ya itu urusan hakim. Dia ada bukti semua dia sudah punya kok. Saya kira keadilan orang bisa nonton terbuka zaman ini. Salah enggak salah, bisa nonton, kenapa kita bisa meragukan hakim," ujarnya.
Sekalipun begitu, ia berharap agar pihak kepolisian dapat mengamankan jalannya aksi simpatik 55 agar sesuai dengan aturan dan tak melanggar konstitusi. Ia juga meminta polisi bertindak tegas kepada mereka yang melanggar aturan. "Kalau polisi enggak bisa tegas, rusak republik ini," tandasnya. [opinibangsa.id / rmol]
Tegakkan Keadilan, Habib Rizieq Tak Mau Ada Pertumpahan Darah = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada May 05, 2017 at 10:03AM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Tegakkan Keadilan, Habib Rizieq Tak Mau Ada Pertumpahan Darah - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.