Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Jutaan massa yang diperkirakan turut meramaikan Aksi Simpatik 55 rupanya tidak hanya diikuti oleh orang dewasa. Anak-anak, dan para remaja hingga orang dengan usia lanjut pun mengikuti aksi simpatik tersebut.
Salah satu massa aksi yang hadir di lokasi yang berasal dari Tangerang, Imam Purnomo (36). Dia mengatakan mengikuti aksi simpatik tersebut murni tergerak untuk membela agamanya.
Ia berharap agar terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama dapat dihukum sesuai aturan yang berlaku. "Saya kira sama dengan yang lain, Ahok harus dihukum sesuai aturan hukum yang berlaku jadi seperti tuntutan GNPF kita ikutin ulama, keadilan harus ditegakkan," kata Imam di Masjid Istiqlal, Jumat (5/5/2017).
Ia pun menyayangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang malah menjerat Ahok dengan Pasal 156 tentang penodaan golongan. Seharusnya JPU menjerat dengan Pasal 156a karena Ahok secara gamblang telah melakukan tindakan penodaan agama.
"Sayangnya JPU kok pakai Pasal 156 seharusnya Pasal 156a karena konteksnya itu bukan pada surat Al Maidah tapi itu ada dalam kata dibodohi dan dibohongi pake Al Maidah," kata Imam.
Begitu pun dengan Ahmad Junaidi (22) yang datang dengan rombongan teman-temannya dari pesantren Al-Usmaniah Bogor. Bahkan ia berangkat sejak kemarin malam dengan teman-temannya yang masih duduk di bangku sekolah.
"Kita datang memang niat ke sini, hari Kamis dan Jumat itu kebanyakan pengajian libur di pesantren. Karena libur berangkat ke sini ini bukan disuruh tapi atas kemauan sendiri," ujar Ahmad.
Ia berharap Ahok dapat dihukum sesuai tuntutan masyarakat. "Saya enggak rela, ini kan sidangnya masyarakat nuntutnya lima tahun bukan dua tahun masa percobaan. Cobalah Pemerintah bisa lebih amanah," ujar dia.
Sekira jutaan umat muslim dari berbagai daerah di Indonesia diperkirakan bakal memenuhi kawasan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada hari ini, Jumat (5/5/2017). Jutaan umat muslim tersebut bakal menggelar aksi damai yang bertemakan Aksi Simpatik 55. Aksi yang dipelopori oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI ini hanya akan dipusatkan di Masjid Istiqlal.
Sekadar informasi, Aksi Simpatik 55 ini bertujuan untuk mengawal penegakan hukum terhadap majelis hakim yang memimpin kasus dugaan penodaan agama bebas dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar terbebas dari intervensi. (okezone)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 05, 2017 at 08:47AM
0 Response to "Subhanallah... Anak Muda hingga Lansia Ramaikan Aksi Simpatik 55 - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.