Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto mengatakan, Ahok effect dalam Pilkada DKI 2017 bisa mengakibatkan tergerusnya suara partai pendukungnya di Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang.
Dia melihat kalahnya PDI Perjuangan di Banten adalah salah satu awal dari Ahok effect tersebut. Apalagi, Ahok terkena kasus penodaan agama yang menjadi perhatian luas publik Indonesia.
"Kami berkeyakinan akan menjadi efek yang kurang bagus buat elektoral partai-partai pendukung Ahok untuk pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Apalagi partai Islam, PKB dan PPP menurut saya satu hal yang keliru kemarin itu," kata Andrianto dalam diskusi Persatuan Pergerakan bertajuk "Ahok Effect: Prediksi Politik Indonesia 2019", di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai, tak ada yang bisa dibanggakan dari kepemimpinan Ahok. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang tidak menyentuh rakyat kalangan menengah ke bawah.
"Pertumbuhan ekonomi secara ekonomi itu cuma dua. Pertama menurunkan kemiskinan, kedua menekan pengangguran," kata Iqbal.
Di era Ahok, kata Iqbal, pertumbuhan ekonomi tidak bisa menurunkan angka kemiskinan dan menekan jumlah pengangguran.
"Pertumbuhan ekonomi di era Ahok, gini rasio (kesenjangan) mencapai 0,47 persen. Apa yg mau dibanggain dari Ahok. Pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati segelintir orang," tandasnya. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 04, 2017 at 09:12AM
0 Response to "Suara Partai Pendukung Ahok Diyakini Tergerus Di 2019 - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.