Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, Damaskus – Rezim Suriah mengeluarkan undang-undang baru untuk membungkam wartawan pendukung pemerintah. UU tersebut mengkriminalkan jurnalis yang mengkritik praktik milisi yang bertempur membantu rezim Assad.
Menteri Kehakiman Suriah, Hisham Asy-Syi’ar, baru-baru ini menetapkan UU yang bisa menuntut jurnalis dan pekerja media di media formal dan informal, yang pro-rezim, jika menurunkan berita tentang keburukan milisi, terutama tuduhan penjarahan, pencurian dan praktek-praktek kriminal lainnya.
Dalam draft yang bocor ke publik, seperti dilansir Arabi21.com pada Kamis (25/05), Menteri Kehakiman menyetujui proposal Perdana Menteri Immad Khamis. Proposal tersebut berisi nota rinci tentang yang dipublikasikan media terkait isu-isu dan topik yang menyebabkan “melemahnya prestise negara dan nasional”.
Terkait proposal tersebut, portal oposisi Suriah El-Dorar mengomentari bahwa proposal tersebut mengancam para pekerja media yang melaporkan kejahatan sebagian pejabat militer dan keamanan Suriah. Begitu juga menulis berita tentang praktek pencurian, penculikan dan pembunuhan yang dilakukan militer.
Perlu dicatat, Kementerian Informasi Suriah beberapa waktu lalu memecat wartawan Ridha Basya yang bekerja untuk TV Al-Mayadin, pro rezim Assad. Pemecatan itu buntut dari laporan Basya tentang penjarahan rumah warga sipil di Aleppo oleh milisi Syiah “Tiger Force”.
Menurut sejumlah sumber, Basya pun melarikan diri dan bersembunyi di Lebanon. Hal itu karena banyaknya ancaman yang ia terima setelah menurunkan berita tersebut. (kiblat)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 27, 2017 at 05:59AM
0 Response to "Rezim Syiah Suriah Kriminalkan Wartawan yang Ungkap Kejahatan Milisi Syiah - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.