Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Beberapa jam setelah Ahok digiring jaksa ke Rutan Cipinang, Djarot dilantik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. Djarot Saiful Hidayat dilantik mengisi posisi Basuki Tjahaja Purnama oleh Mendagri di Balaiagung, Balaikota.
Lain dulu lain sekarang, begitu antara lain yang disesalkan netizen dari sosok Djarot. Sikap bertolak belakang Djarot yang disesalkan terkait proyek reklamasi Teluk Jakarta.
"Dari sekian banyak prioritas Jakarta, ternyata ini yang dipilih ya Pak Djarot?" kicau Elisa Sutanudjaja, pemilik akun Twitter @elisa_jkt, Rabu (10/9).
Kicauan Elisa itu untuk menanggapi berita dari salah satu media online nasional berjudul "Djarot Perintahkan Pemprov DKI Lanjutkan Proyek Reklamasi". Informasi yang dihimpun redaksi, Elisa adalah salah satu pendiri Rujak Center for Urban Studies. Selama ini dia rajin mengkritisi kebijakan Ahok-Djarot.
Di dalam berita itu disebutkan, Djarot mengumpulkan seluruh pejabat eselon II di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Satu dari sekian banyak perintah yang disampaikan Djarot adalah, para pejabat teknis mulai membahas kembali kelanjutan proyek reklamasi yang sempat dihentikan tahun lalu.
Djarot menegaskan Pemprov DKI tetap memasukkan 15 persen kontribusi yang akan dikenakan kepada pengembang.
"Mau mengingatkan Pak Djarot atas sikapnya soal reklamasi di tahun 2015, dah gitu aja," kicau Elisa, sambil menautkan link berita berjudul "Reklamasi Pulau G Disetop, Djarot Berseberangan Dengan Ahok" di tengah-tengah kicauannya.
Kicauan Elisa dikomentari pengguna twitter lainnya. Akun @rizkifrifai menganggap perubahan sikap Djarot wajar-wajar saja.
"Dulu kan Djarot belum gubernur, kalau skarang kan sudah jadi (plt) gubernur, harus bisa jadi penerus Ahok," kicaunya.
"Esuk dele sore tempe, artinya membuat tempe perlu proses dari pagi sampai sore. Begitu pula pak Djarot, dia lagi belajar bikin tempe mungkin," sahut ndorodarsih79 di akun @ndorodarsih_79.
Sementara @sinyo_adhie menduga Djarot sudah masuk angin.
"@Hagia_Sofia @SINDOnews mungkin sekarang duitnya sudah ngalir ke pak Djarot," kicau akun milik Muhammad Calvien itu. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 11, 2017 at 11:12AM
0 Response to "Mungkin Pak Djarot Sudah 'Masuk Angin' - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.