Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, MEUREUDU - Karena alasan tidak layak untuk konsumsi, warga penerima beras pra sejahtera (Rastra) yang dulunya bernama beras miskin atau Raskin di sejumlah kecamatan di Pidie Jaya terpaksa menjual ke pasar atau kios terdekat.
Mereka menjual rata-rata seharga Rp 5.000 per kilogram.
Rastra gratis yang dibagikan kali ini merupakan jatah bulan Januari-Maret (tiga bulan). Kondisi beras selain bercampur dedak dan menir (nengkuet), berbau apak, warna beras itu sendiri juga terlihat kusam.
Sejumlah warga penerima Rastra di beberapa gampong dalam Kecamatan Meurahdua, Meureudu dan Ulim menjawab Serambinews.com seara terpisah mengaku, begitu melihat kondisi beras begitu jelek atau tak layak makan, mereka langsung melego ke pasar.
Diakui jatah tahun 2016 lalu, tergolong lumayan dan dinilai layak untuk konsumsi. Kendati ada juga jatah yang diterimanya itu nyaris tak ada beda dengan sekarang.
Warga mempertanyakan, apa memang begitu kondisi beras yang dijatahkan kepada warga miskin.
Kepala Gudang Depot Logistik (Dolog) Meureudu, Zulfikar yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan, kondisi beras yang telah didistribusikan kepada sejumlah kecamatan di Pijay bermutu rendah.
Beras asal Jawa Barat itu, kata Fikar, memang sudah agak lama disimpan di gudang.
Beras yang baru masuk memang ada, tapi untuk menghindari beras yang duluan tiba tidak membusuk atau lebih jelek lagi karena lama disimpan, sehingga mereka harus mengeluarkan yang itu dulu.
Sementara beras yang baru masuk akan didistribusikan kemudian. (tribunnews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 16, 2017 at 11:50AM
0 Response to "Miris! Raskin yang Dibagikan ke Warga Tak Layak Konsumsi - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.