Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Masyarakat dinilai sudah mulai memahami gaya politik Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam menyingkirkan lawan politiknya. Kriminalisasi dinilai menjadi andalan Pemerintahan Jokowi dalam menyingkirkan lawan politiknya.
Mantan Staf Khusus era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief mengungkapkan dalam kasus porno yang melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq merupakan salah satu kriminalisasi. Atas dasar itu dia menuturkan, Habib Rizieq tidak usah takut menghadapinya karena masyarakat sudah memahami kasus tersebut adalah upaya kriminalisasi dari Pemerintahan Jokowi.
"Habieb Rizieq sebaiknya pulang saja segera, hadapi saja kasus ini. Rakyat sudah kadung paham bahwa ini kriminalisasi khas rezim Jokowi," ujar Andi dalam akun Twitter @andiariefaa, Rabu (17/5/2017).
Menurutnya, kasus porno yang dituduhkan kepada Habib Rizieq sebagai salah satu upaya Pemerintahan Jokowi untuk memenjarakan Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu. Dia menambahkan, upaya ini semakin agresif dilancarkan setelah Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok divonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim karena menodai ayat suci Alquran.
"Bagi rezim Jokowi keadilan itu jika Ahok dipenjara, maka Habib Rizieq harus dipenjara," ucapnya. (sindonews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 21, 2017 at 06:59AM
0 Response to "Kriminalisasi, Dinilai Khas Rezim Jokowi Singkirkan Lawan Politiknya - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.