Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Kondisi negara Indonesia beberapa tahun belakangan ini terus terpuruk, mulai dari masalah kesenjangan sosial, kemiskinan, carut marutnya penegakan hukum, dan situasi politik yang kerap gaduh.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, tantangan perekonomian Indonesia yang utama adalah masih tingginya angka kemiskinan. Di mana kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin melebar.
"Tantangan kita kemiskinan, dari 16,6% turun menjadi 10,7%. Ini masih tinggi, harus single digit," ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Senin 3 April 2017.
"Sebanyak 40% masyarakat di bawah, dibandingkan 20% yang berpenghasilan di atas. Gini ratio semakin mendekati 1 itu ekstrem, semakin mendekati 0 akan merata. Kenaikan gini ratio dari 0,35 menjadi 0,41," imbuh wanita yang akrab disapa Ani ini.
(Baca juga: Kemiskinan Masih Tinggi, Kesenjangan di Indonesia Kian Melebar)
Sementara kasus hukum terus menjadi perbincangan publik, seperti kasus Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), kasus Century, kasus Reklamasi Teluk Jakarta, kasus Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW), kasus yang membelit Habib Rizieq Shihab, kasus Basuki T Purnama (Ahok) dan kasus lainnya.
Merespons problematika bangsa ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menyerukan untuk mengepung Istana hari ini, Senin (22/5/2017). Dengan tanda pagar #KepungIstana, di akun Twitter BEM SI, @bem_indonesia, sejumlah aspirasi disuarakan.
"19 tahun pasca-reformasi masih banyak PR yang harus dibenahi. Besok (hari ini) seluruh mahasiswa dari sabang hingga merauke akan turun mengepung istana untuk menuntut sebuah perubahan! #KepungIstana," kicau Twitter @bem_indonesia.
(Baca juga: DPR Dukung 'Duel Reklamasi' Amien Rais dengan Luhut Panjaitan)
"Ketika ditanya perubahan seperti apa? Jawabannya hanya satu, perubahan yang lebih baik! Rakyat hidup dalam kesejahteraan. Mari ramaikan dengan taggar #KepungIstana tunjukan bahwa hari ini mahasiswa tidak main-main!."
"Setidaknya ini merupakan langkah nyata kami dari pemuda untuk perbaikan negeri ini, istana negara merupakan istana rakyat #KepungIstana."
"Karena istana negara merupakan bangunan yang dibuat dari keringat-keringat para petani, guru, buruh, dan seluruh rakyat indonesia lainnya. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Temuin kami atau #KepungIstana!" (sindonews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 23, 2017 at 09:09PM
0 Response to "#Kepung Istana, BEM Seluruh Indonesia Inginkan Perubahan - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.