Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Peserta aksi simpatik 55 menggelar Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dalam Salat Jumat tersebut, Khatib Jumat diisi oleh Ketua Bidang Takmir Masjid Istiqlal, KH. Adnan Harahap dan Imam diisi oleh H. Salim Ghazali.
Dalam khotbahnya, KH. Adnan menyerukan kepada massa aksi untuk tetap menggantungkan harapan kepada Allah SWT.
"Karena itu diharapkan kepada seluruh hadirin untuk tetap menggantungkan harapan kepada Allah SWT, dan senantiasa meminta pertolongan. Manusia berusaha itu kewajiban, hasil Allah SWT yang menentukan," kata KH. Adnan dalam khotbahnya, Jumat (5/5/2017).
Menurutnya, mata dunia saat ini tertuju ke Indonesia dan para pemimpin dunia menyempatkan diri datang ke Masjid Istiqlal, karena diketahui masjid terbesar di dunia.
"Semua mata pemimpin negara ke wajah umat Islam Indonesia. Umat yang bermartabat datang di masjid. Saudara-saudara melaksanakan tugas suci mulia, saya yakin berbagai aksi di dunia yang disebut demonstrasi ini di Indonesia oleh umat muslim terbesar di dunia, inilah wajah Islam di Indonesia," tuturnya.
Kata dia, para ahli hukum harus meluruskan niat dan jangan ada sandiwara dalam melakukan penegakan hukum.
"Meluruskan niat ahli hukum, pemimpin meluruskan niat, jangan ada timbul sandiwara itu lah yang disebut interaksi. Jadilah umat yang adil dan jangan jadi penonton, jadilah saksi di muka bumi ini," pungkasnya. (okezone)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 05, 2017 at 04:02PM
0 Response to "Kepada Peserta Aksi 55, KH. Adnan: Saudara Melaksanakan Tugas Suci Mulia - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.