Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Menanggapi rencana Aksi 5 Mei 2017 mendatang, Ketua MUI KH Ma'ruf Amin menilai tak masalah selama tidak anarkis. Lagi pula, ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi.
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin mengatakan, dari informasi yang ia dapat dari Ketua GNPF Ustaz Bahtiar Nasir, Aksi 5 Mei intinya meminta hakim persidangan kasus penistaan agama untuk independen. GNPF mengehendaki hakim punya pandangan sendiri, bisa menimbang secara jernih kasus ini, dan memerhatikan pendapat dari MUI, NU, dan Muhammadiyah.
"Kalau ketiga organisasi ini tidak diperhatikan pendapatnya, berarti mendelegitimasi lembaga yang sudah kredibel itu. Lantas, mau pakai pendapat siapa?" ungkap Kiai Ma'ruf usai membuka Islamic Book Fair di Balai Sidang Jakarta (JCC), Rabu (3/5).
Sepanjang tidak anarkis, Kiai Ma'ruf menilai Aksi 5 Mei tidak jadi soal, apalagi dilakukan di masjid. "Ini kan hanya menyampaikan aspirasi masyarakat atas proses di pengadilan," kata Kiai Ma'ruf.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF) akan kembali melakukan demonstrasi berjuluk Aksi Simpatik 55 pada Jumat (5/5), mendatang. Aksi tersebut merupakan tindaklanjut dari aksi-aksi sebelumnya yang menuntut agar terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihukum dengan seadil-adilnya.
Dalam aksi tersebut, massa akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal ke Kantor Mahkamah Agung RI seusai shalat Jumat. Aksi ini bertujuan memberi dukungan kepada hakim agar memutuskan perkara kasus penistaan agama dengan seadil-adilnya. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 04, 2017 at 02:00PM
0 Response to "Ini Kata Ketua MUI Soal Aksi Simpatik 55 - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.