The post Buni Yani: kalau ngetwit pagi tak ada buzzer karena mereka tak salat subuh appeared first on Gema Rakyat.
Buni Yani: kalau ngetwit pagi tak ada buzzer karena mereka tak salat subuh - GEMARAKYAT
Berikut Ini Adalah Kontent Dari gemarakyat Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Buni Yani: kalau ngetwit pagi tak ada buzzer karena mereka tak salat subuh
Opini Bangsa – Penyebar video pidato Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pulau Pramuka, Buni Yani mengaku cuitannya di akun Twitter pada pagi hari tidak direspons buzzer. Pasalnya mereka belum bangun karena tak salat subuh.
“Kalau ngetweet pagi jarang ada buzzer yg caci maki. Kalian belum bangun ya karena tdk ada yg shalat subuh?,” cuitnya yang dipantau hari ini.
Oleh tim hukum Ahok, isu penistaan Al Maidah ayat 51 baru mencuat setelah Buni Yani membagikan video Ahok di sosial media berikut transkipnya. Atas ulahnya, Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka penghasutan isu SARA oleh Polda Metro Jaya. Dia juga sempat diperiksa selama 24 jam, pada Rabu (23/11/2019) hingga hari berikutnya.
Akan tetapi, Buni Yani balik menuding bahwa dirinya menjadi sasaran bullying di medsos akibat ulah Guntur Romli, salah satu timses Ahok-Djarot pada Pilkada DKI yang digelar 19 April lalu.
“Guntur Romli mencuci otak pengikutnya bhw saya memfitnah Ahok. Tak ada yg fitnah Ahok, linguis bersaksi caption saya di fb (Facebook, red) tak ada yg salah,” katanya.
Menurut Buniyani, akibat pelintiran Guntur, dirinya jadi sasaran perundungan di media sosial selama enam bulan terakhir.
[opinibangsa.id / rnc]





0 Response to "Buni Yani: kalau ngetwit pagi tak ada buzzer karena mereka tak salat subuh - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.