Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Aksi ini adalah sebagai tanggapan atas sikap refresif kepolisian yang membubarkan secara paksa aksi yang dilakukan KAMMI di depan Istana Negara. Selain membubarkan secara paksa, beberapa anggota polisi juga memukuli para demonstran yang yang sedang duduk istirahat. Dalam inseden ini beberapa anggota KAMMI luka-luka, termasuk Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Kartika Nur Rakhman.Umatuna.com - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Tangerang Selatan turun ke jalan menggelar aksi di depan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangsel, Banten, Jumat kemarin (26/5).
Aksi diikuti dari berbagai komisariat di bawah naungan PD KAMMI Tangsel, diantaranya Komisariat UIN Jakarta, Komisariat Medis Sosial, dan Komisariat Tangerang Kota. Aksi dengan tagline #JumatPerlawanan ini diikuti oleh puluhan kader KAMMI se-Tangerang Raya.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, keadilan di negeri ini telah mati. Keadilan di negeri ini hanya milik sebagian orang dan penegakan hukum hanya berlaku pada orang kecil," ujar Kepala Bidang Kebijakan Publik KAMMI Tangsel, Khaidir Ali dalam pembukaan orasinya.
Kemudian Ketua Umum KAMMI Tangsel, Khairil Anam menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan represif Kepolisian ketika membubarkan Aksi Nasional yang dilakukan KAMMI di Istana Negara Jakarta, Rabu lalu (24/5).
"Apa yang dilakukan sama oknum-oknum kepolisian ketika membubarkan aksi kita di Istana Negara sangatlah brutal, sungguh brutal. Apakah kami perlu mengenakan pakaian kotak-kotak juga agar tidak dibubarkan? Padahal di waktu yang bersamaan, tidak jauh dari tempat aksi kita juga ada aksi simpatisan oleh kelompok lain namun tidak dibubarkan," ucap Anam dalam orasinya.
Aksi ini adalah sebagai tanggapan atas sikap refresif kepolisian yang membubarkan secara paksa aksi yang dilakukan KAMMI di depan Istana Negara. Selain membubarkan secara paksa, beberapa anggota polisi juga memukuli para demonstran yang yang sedang duduk istirahat. Dalam inseden ini beberapa anggota KAMMI luka-luka, termasuk Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Kartika Nur Rakhman.
Oleh sebab itu, KAMMI Tangsel menyatakan tiga sikap: Pertama, KAMMI Tengsel mengecam tindakan represif aparat kepolisian terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa.. Kedua, copot Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Iriawan dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto dari jabatannya. Ketiga, tegakkan hukum yang berkeadilan dan tanpa tebang pilih. (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 27, 2017 at 12:41PM
0 Response to "Brutal! Diberitakan Beberapa Anggota Polisi Memukuli Anggota KAMMI yang Sedang Duduk Istirahat Hingga Luka-luka - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.