Rupanya manuver yang dilakukan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk meninggalkan partai yang telah mengusungnya, Gerindra dan PKS hingga menempati kursi Walikota Bandung, dan merapat ke Partai Nasdem dan PDIP untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat, dianggap sebagai langkah salah.
Kondisi ini mengakibatkan Ridwan Kamil mulai merasa tidak nyaman. Hal tersebut terlihat ketika beberapa pidato maupun melalui berita yang ditayangkan oleh beberapa media, yang menyebutkan jika Ridwan Kamil alias RK menyebut-nyebut dirinya diserang melalui fitnah oleh salah satu ketua partai dengan isyu Suku, Agama, Ras dan Antar golongan atau biasa disingkat dengan SARA.
Namun sikap RK yang dianggap sudah mulai menunjukkan kemiripan dengan sikap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI yang banyak menyinggung jika dirinya diserang oleh sekelompok orang dengan isu SARA, hingga akhirnya munculah kasus penistaan Al Quran dan menjadikan sebuah kejadian fenomenal pada Aksi Bela Islam 212 lalu.
RK rupanya merasa jengah dengan pernyataan yang disebutnya berasal dari orang-orang partai politik, jika selama dirinya menjadi walikota sudah mengeluarkan ratusan ijin untuk pembangunan tempat ibadah non muslim, walaupun sudah diklarifikasi namun RK tetap merasa jengkel karena sampai saat ini masih saja ada yang mempersoalkan hal tersebut. Sementara dari hasil penelusurannya di Kesbangpol Kotamadya Bandung, hanya ada 10 ijin yang keluar.
The post Astaga! Ridwan Kamil Anggap Perilaku dan Menjadi LGBT adalah Hak di Negeri Pancasila appeared first on Gema Rakyat.
0 Response to "Astaga! Ridwan Kamil Anggap Perilaku dan Menjadi LGBT adalah Hak di Negeri Pancasila - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.