Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Bagi Syiah, kata dia, kekerasan dan penumpahan darah adalah kemuliaan yang sejalan dengan spirit pengorbanan “darah husein” di Karbala. Oleh karena itu, kata Tardjono, sebagaimana komunisme yang bersendikan pada faham materialisme, maka Syiah dengan ideologi Imamahnya, memiliki konsep politik sendiri. "Konsep yang tidak mungkin dapat disandingkan apalagi diintegrasikan dengan ideologi Pancasila," pungkasnya.Umatuna.com, JAKARTA -- Mudzakarah yang digelar AliansiNasional Anti Syiah (ANNAS) pada Ahad (14/5) memberikan penilaian, Ideologi komunisme di Indonesia, telah terbukti merusak tatanan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. pasalnya, sejarah kejahatan komunisme melalui PKI telah menjadi catatan hitam sejarah bangsa Indonesia, karenanya komunisme harus menjadi paham yang tetap terlarang.
Dalam pernyataan yang disampaikan Sekertaris Umum ANNAS, Tardjono Abu Muas, mengatakan, sebagaimana komunisme, maka habitat gerakan Syiah sejak kelahiran, pengalaman kesejarahannya, hingga kini merupakan gerakan politik. "Aspek spiritualitas dan kaifiyah ta’abudi-nya menjadi kamuflase dari misi utama yang diperjuangkannya yaitu kekuasaan," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Republika.co,id, Selasa (16/5).
Menurut Tarjono, masyarakat saat ini banyak terkecoh dengan pandangan seolah-olah Syiah adalah madzhab atau sekte dalam Islam yang eksistensinya harus ditoleransi, dihormati, dilindungi, bahkan didukung dengan sepenuh hati.
"Komunisme maupun gerakan politik Syiah berprinsip menghalalkan segala cara demi tujuan tercapai," ujarnya. Pengelabuan, pencitraan, penghianatan, bahkan pembunuhan adakah bagian yang melekat dengan langkah perjuangan ideologi keduanya.
Bagi Syiah, kata dia, kekerasan dan penumpahan darah adalah kemuliaan yang sejalan dengan spirit pengorbanan “darah husein” di Karbala. Oleh karena itu, kata Tardjono, sebagaimana komunisme yang bersendikan pada faham materialisme, maka Syiah dengan ideologi Imamahnya, memiliki konsep politik sendiri. "Konsep yang tidak mungkin dapat disandingkan apalagi diintegrasikan dengan ideologi Pancasila," pungkasnya.
Acara Mudzakarah tersebut merupakan acara tahunan yang digelar oleh ANNAS dalam rangka kontrol pelanksanaan program yang dilakukan ANNAS. Tardjo berharap, dengan gelaran seminar tersebut dapat mempertahankan dan melindungi akidah umat dari hal-hal yang sangat fundamental seperti penyebaran ideologi Komunisme dan Syiah. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) May 22, 2017 at 10:30AM
0 Response to "ANNAS: Bagi Syiah, Kekerasan dan Penumpahan Darah Adalah Kemuliaan - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.