BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Video Kampanye Rasis & Menghina, Lieus Sungkharisma Sarankan Ahok Periksa Kesehatan Jiwa
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Video Kampanye Rasis & Menghina, Lieus Sungkharisma Sarankan Ahok Periksa Kesehatan Jiwa
Opini Bangsa - Video kampanye pasangan Ahok-Djarot yang berdurasi 2 menit, begitu diunggah ke publik langsung menuai protes. Bukan saja karena substansi video itu sarat bermuatan SARA, tapi juga karena sangat berpotensi memecah belah persatuan. Sejumlah pihak pun menanggapi video kampanye itu dengan nada keras, tak terkecuali Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma.
Tokoh Cina yang tak mau lagi disebut Tionghoa ini, dengan lantang menyatakan video kampanye pasangan Ahok-Djarot itu patut diduga memang sengaja dibuat untuk memancing reaksi “anarkis” umat Islam. “Dengan demikian situasi Jakarta akan menjadi rusuh, chaos dan tidak kondusif sehingga putaran kedua Pilkada DKI ditunda. Jika ditunda, penundaan itu jelas akan menguntungkan pasangan Ahok-Djarot,” ujarnya, Senin (10/4/2017).
Menurut Lieus, video kampanye tersebut semakin menegaskan Ahok memang seorang yang rasis dan suka menghina. “Siapapun yang menyaksikan video itu akan segera mendapat kesan betapa buruk citra Islam digambarkan Ahok, dan betapa mulia suku Tionghoa dibanding suku lainnya di Indonesia. Ini jelas gambaran yang salah dan penuh kebohongan. Ini penipuan yang disengaja untuk tujuan adudomba,” kata Lieus.
Karena itulah Lieus meminta Komisi penyiaran Indonesia (KPI) segera mengambil tindakan tegas, bukan saja dengan melarang peredaran video provokatif tersebut, tapi juga mengadukan para pembuatnya ke Polisi.
“Pembuatan video seperti itu jelas tidak bisa dibiarkan. Hanya untuk kepentingan pemenangannya, Ahok menghinakan satu golongan dan memuliakan golongannya sendiri. Ini bukan lagi sekedar rasis, tapi nenek moyangnya rasis,” kata Lieus.
Seperti diketahui, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, baru saja merilis sebuah video kampanye untuk menyongsong hari pencoblosan Pilkada DKI putaran kedua pada 19 April mendatang. Video tersebut kemudian diunggah Ahok ke akun Twitter miliknya pada 9 April.
Di awal video terdapat adegan sekelompok pemuda dengan ekspresi kemarahan menggedot-gedor sebuah mobil yang ditumpangi oleh seorang ibu dan anaknya. Keduanya terjebak di dalam mobil dan ketakutan. Kemudian, muncul adegan sekelompok pria berpeci tengah berdemonstrasi dan membawa spanduk "Ganyang Cina". Lalu, terdapat adegan polisi wanita yang akan menjinakkan bom.
Video itu juga diisi dengan suara pidato Djarot saat Konser Gue 2 pada Februari lalu. "Saudara-saudaraku, seluruh warga Jakarta, waktu sudah mulai dekat. Jadilah bagian dari pelaku sejarah ini dan akan kita tunjukkan bahwa negara Pancasila benar-benar hadir di Jakarta," ujar Djarot dengan nada menggebu.
Suara Djarot tersebut berlatarkan adegan pebulutangkis Indonesia beretnis Tionghoa yang tengah berlaga dan adegan-adegan lainnya dari anak-anak muda yang memakai pakaian adat dari berbagai suku. Video itu juga menyelipkan adegan seorang keluarga yang sedang menonton tayangan sekelompok pria berpeci yang tengah berdemonstrasi di televisi.
Di akhir video, suara Djarot kembali muncul. "Siapapun kalian, apa agama kalian, apa suku kalian, dari mana asal-usul kalian, saudara-saudara semua adalah saudara kita sebangsa dan setanah air dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama," kata Djarot. Video kampanye itu pun ditutup dengan jargon "19 April 2017 Pilih Keberagaman".
Lieus Sungkharisma dengan tegas menolak video kampanye Ahok-Djarot yang mempertontonkan seolah-olah umat Islam kasar dan membenci etnis Cina tersebut. “Ini cerminan kampanye orang panik dan kehilangan akal sehat. Tak ada sejarahnya Islam membenci orang Cina. Bahkan di Indonesia ini orang Cina yang beragama Islam sangat banyak. Saya kira Ahok dan timnya benar-benar sudah terkena penyakit paranoid,” ujar Lieus.
Oleh karena itu, selain meminta KPI bertindak tegas atas beredarnya video kampanye yang berpotensi memecah belah persatuan itu, Lieus juga menyarankan agar Ahok memeriksa kesehatan jiwanya ke dokter ahli. “Saya jadi berpikir, jangan-jangan Ahok memang lagi sakit,” kata Lieus. [opinibangsa.id / htc]
Video Kampanye Rasis & Menghina, Lieus Sungkharisma Sarankan Ahok Periksa Kesehatan Jiwa = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada April 11, 2017 at 08:21AM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Video Kampanye Rasis & Menghina, Lieus Sungkharisma Sarankan Ahok Periksa Kesehatan Jiwa - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.