Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Tayangan video tersebut sangat jorok dalam sisi kemanusiaan di Indonesia, murahan dan vulgar, serta semakin jelas menunjukan siapa sebenarnya petahana.Umatuna.com - IKLAN kampanye yang dibuat oleh tim kampanye pasangan nomor 2 sungguh sangat luar biasa sambutannya. Sambutan yang sangat negatif yang menurut saya memiliki nilai edukasi yang minus.
Tayangan video tersebut sangat jorok dalam sisi kemanusiaan di Indonesia, murahan dan vulgar, serta semakin jelas menunjukan siapa sebenarnya petahana.
Dalam tayangan tersebut terlihat jelas bahwa kampanye mereka mendiskriditkan bukan hanya umat tetapi juga agama Islam.
ISLAM digambarkan sebagai anti Cina dengan tulisan dalam tayangan video iklan tersebut "ganyang Cina".
Jika dicermati, lagi-lagi kita melihat sentimen agama dibawa ke ranah Pilkada DKI 2017. Iklan kerusuham digambarkan dalam video tersebut terlihat umat Islam sedang membuat onar dalam kerusuhan. Saya bingung mengapa iklan Video tersebut menggambarkan suasana Jakarta yang cheos, Jakarta digambarkan lumpuh dan pihak keamanan tidak mampu berbuat apa-apa mirip kejadian 1998.
Benar-benar sangat provokatif, ingin memancing suasana seperti yang digambarkan dalam video iklan tersebut.
Saya berharap pihak-pihak terkait segera memanggil dan memberikan sanksi berat terkait pelanggran kampanye ini. Dan menurut saya pribadi, patut diduga iklan ini mengandung unsur SARA yang melanggar UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 yaitu dengan sengaja menyebarkan kebencian dan SARA.
Sudah selayaknya pihak keamanan khusus kepolisian segara melakukan pemeriksaan terhadap pasangan calon nomor urut dua dan menghentikan video iklan tersebut agar tidak menjadi masalah dikemudian hari, seperti kasus-kasus yang sedang dialami saat ini.
Untuk umat Islam saat ini agar sekali lagi dibutuhkan kesabaran untuk menghadapi prilaku sang petahana. Kita jangan terpancing lagi, sudah banyak korban dari pihak umat Islam yang dirugikan akibat ulahnya. Para aktivis Islam dan ulama banyak yang terkriminalisasi. Biarlah masyarakat yang memberikan sanksi sosial dengan melihat sendiri siapa sesungguhnya sang petahana yang tidak pernah puas memojokkan dan membunuh karakter umat Islam.
Dan lucunya, hukum sangat tumpul bagi beliau. Ini yang kadang memancing reaksi umat Islam. Apa dengan kesabaran cukup untuk saat ini menghadapi situasi ini? Mari kita tanyakan pada rumput yang bergoyang seperti syair yang tertulis dalam lagu Ebiet G Ade..."Entah ini bertahan sampai kapan?" Hanya Allah tentu yang bisa menjawabnya.[***]
Artikel di atas ditulis oleh Jamran, Ketua KAHMI Jakarta Utara dan Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), di Rutan Cipinang, 10 April 2017. Judul asli: Lagi-Lagi Ahok Memancing Umat Islam
Jamran ditangkap polisi pada 2 Desember 2016, beberapa jam jelang aksi Umat Islam 212, bersama sejumlah aktivis lainnya yang dituduh makar. Jamran yang saat ini sedang menjalani persidangan di PN Jaksel atas tuduhan penyebaran kebencian di media sosial, menulis artikel tersebut kemudian menitipkannya kepada tim penasihat hukum.
(rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 12, 2017 at 06:55AM
0 Response to "Video Kampanye Ahok-Djarot Sangat Jorok, Murahan, Vulgar, Serta Semakin Menunjukan Siapa Sebenarnya Pertahana - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.