Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Stop makarisasi, jangan anggap kelompok yang kritis sebagai bagian dari kelompok yang ingin merongrong negara", kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) Karman BM.Umatuna.com - Kepolisian diminta menghentikan tuduhan makar kepada para aktivis terutama pimpinan demo dari kalangan umat Islam.
"Stop makarisasi, jangan anggap kelompok yang kritis sebagai bagian dari kelompok yang ingin merongrong negara", kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) Karman BM.
Hal itu disampaikan dia seusai acara Kuliah Umum Merawat Indonesia Aman dan Damai oleh PP GPII bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Gedong Joang 45 Jakarta, Rabu (12/4).
Karman memberikan apresiasi atas tindakan Kapolri yang mampu memadukan aspirasi berbagai kelompok sehingga kegiatan akbar umat Islam dalam aksi 212 dan berbagai aksi besar lainnya berjalan aman dan damai. Bahkan apa yang diinginkan umat Islam agar penista agama diadili sudah dikabulkan.
Akan tetapi Karman juga berharap agar Kapolri tidak membuat stigma negatif terhadap pimpinan demo dengan menuduh makar dan semacamnya.
Karman mencontohkan dalam sejarah GPII pernah dituduh melawan penguasa hanya karena ada segelintir orang yang melakukan kegiatan anti pemerintah.
Padahal GPII sendiri adalah salah satu yang membangun tonggak kemerdekaan, bahkan tokoh GPII M Natsir adalah Bapak Integrasi Indonesia.
"Jangan sampai tuduhan seperti itu terjadi lagi, kepada kelompok lain di masa yang berbeda. Kita harus belajar sejarah," pungkasnya. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 13, 2017 at 10:36AM
0 Response to ""Stop Tuduhan Makarisasi! Jangan Anggap Kelompok Kritis Orang yang Ingin Merongrong Negara!" - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.