Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Seumpama ada apa-apa itu sudah menjadi kehendak Yang Membuat Hidup, kehendak Gusti Allah. Saya ya Insya Allah bisa menerima. Mau bagaimana lagi? Takdirnya begitu. Ya semoga saja, keluarga yang ditinggal ini diberi ketabahan," tambah SriUmatuna.com - Sri Utami (29), anak pertama dari peserta aksi penolakan pabrik semen PT Semen Indonesia asal Kendeng, Rembang Jawa Tengah, Patmi (48) ikhlas merelakan kepergian ibunya. Pasalnya, sang ibunda memang pamit untuk ikut aksi dan berharap presiden Joko Widodo bisa membantunya.
Keikhlasan itu disampaikan Sri lewat rekaman yang diputar di kantor Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat, Selasa (21/3). Untuk diketahui, Patmi meninggalkan dua anak, yakni Sri dan Muhamadun Da'iman (21).
"Ya, memang Ibu (Patmi) berangkat tidak ada paksaan, juga sudah berpamitan dengan keluarga, dari keluarga juga sudah mengizinkan," ujar Sri.
Ibunya, kata Sri juga menyampaikan akan berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan kelanjutan kehidupan anak-cucunya kelak di istana presiden.
"Ibu menyampaikan bahwa pamit untuk berjuang membela anak-cucu, membela tanah air sendiri," ujar Sri.
Atas dasar nasehat yang dalam itulah, Sri dan keluarganya di kampung pun siap dengan segala resiko yang akan dihadapi oleh sang ibu.
"Seumpama ada apa-apa itu sudah menjadi kehendak Yang Membuat Hidup, kehendak Gusti Allah. Saya ya Insya Allah bisa menerima. Mau bagaimana lagi? Takdirnya begitu. Ya semoga saja, keluarga yang ditinggal ini diberi ketabahan," tambah Sri
Untuk diketahui, usai melangsungkan aksinya, Patmi melakukan cek kesehatan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Saint Carolus, Salemba, Jakarta Pusat sekitar pukul 02:30, Selasa (21/3) dini hari. Namun saat itu Patmi sempat dinyatakan sehat.
Setelah dinyatakan sehat, Patmi sempat mengeluh mengenai kondisi tubuhnya. Bahkan, Patmi sempat mengalami kejang-kejang dan muntah, terutama setelah mandi. Dokter yang sedang mendampingi dan bertugas segera membawa Patmi ke Rumah Sakit Saint Carolus.
Menjelang sampai di Rumah Sakit Saint Carolua, dokter mendapati bahwa Patmi meninggal dunia. Pihak RS St Carolus menyatakan bahwa Patmi meninggal mendadak sekitar Pukul 02.55 WIB dengan dugaan penyakit jantung. (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) March 22, 2017 at 05:22AM
0 Response to "Ya Allah... Aksi Semen Kaki Telah Tewaskan Seorang Ibu, Namun Jokowi Masih Tak Mau Menemui? - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.