Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Novianti dan Dewi harus dibawa ke RSMH Palembang untuk pemasangan pen pada tulang tangan yang patah. Mereka dipindahkan karena RSUD Dr Sobirin tidak memiliki alat yang lengkap untuk pemasangan pen. Korban dibawa ke Palembang Rabu (19/4/2017) pukul 17.00 WIB menggunakan dua mobil ambulans milik RSUD Dr Sobirin Mura di Lubuklinggau.Umatuna.com, LUBUKLINGGAU - Dua korban penembakan brutal oleh oknum polisi di Lubuklinggau, dipindahkan ke Rumah Sakit Muhammad Husien (RSMH) Palembang untuk menjalani perawatan medis secara intensif. Dua korban penembakan tersebut, adalah Novianti (31) dan Dewi Arlina (39).
Novianti mengalami luka tembak lengan sebelah kanan hingga tulang tangannya patah. Sedangkan, Dewi Arlina mengalami luka tembak lengan sebelah kiri tembus, hingga tulangnya juga patah. Sebelumnya, satu korban tembak lainnya, Indra (35), dilarikan ke rumah sakit di Palembang karena kondisinya kritis akibat tertembak di leher.
Novianti dan Dewi harus dibawa ke RSMH Palembang untuk pemasangan pen pada tulang tangan yang patah. Mereka dipindahkan karena RSUD Dr Sobirin tidak memiliki alat yang lengkap untuk pemasangan pen. Korban dibawa ke Palembang Rabu (19/4/2017) pukul 17.00 WIB menggunakan dua mobil ambulans milik RSUD Dr Sobirin Mura di Lubuklinggau.
"Pasien Novianti dan Dewi Arlina memang harus kita Rujuk ke Palembang untuk memasang pen ditangannya yang patah. Kita tidak punya alat bedah, jadi mereka berdua dikirim ke Palembang," ungkap Direktur RSUD Sobirin Mura di Lubuklinggau,dr Harun.
Menurut dr Harun, secara keseluruhan kondisi kedua pasien sudah mulai membaik, tapi harus dioperasi untuk pemasangan pen di Palembang. "Kalau Diki akan kita lihat keadaanya dulu, kalau membaik berarti tidak kita rujuk," terangnya.
Sedangkan korban penembakan lainnya, Diki (29) sudah menjalani operasi dan menunggu pemulihan dan Genta (3) tidak dirawat khusus. Adapun korban tewas, Surini (50) telah dimakamkan, Selasa (18/4/2017) malam sekitar pukul 19.00 WIB di TPU Desa Belitar,Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. (sindonews)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 19, 2017 at 07:31PM
0 Response to "Salah Seorang Korban Penembakan Polisi Mengalami Luka Parah Bagian Lengan Hingga Tulangnya Patah - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.