BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Innalillahi! Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Ciloto Bertambah Jadi 12 Orang
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Innalillahi! Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Ciloto Bertambah Jadi 12 Orang
Opini Bangsa - Korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pagi tadi, bertambah. Korban menjadi 12 orang hingga siang ini.
"Korban tewas bertambah jadi 12 orang," terang Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Prakasa, saat dikonfirmasi Okezone, Minggu (30/4/2017).
Empat korban tambahan meninggal di rumah sakit. Sementara korban yang masih dirawat akibat luka-luka sebanyak 25 orang.
"Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Macan," tambahnya.
Seperti diberitakan, kecelakaan maut ini melibatkan satu bus, dua minibus Avanza, satu pikap, dan empat sepeda motor. Kecelakaan ini mengakibatkan arus lalin terganggu. [opinibangsa.id / okz]
Innalillahi! Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Ciloto Bertambah Jadi 12 Orang = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada April 30, 2017 at 03:13PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Innalillahi! Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Ciloto Bertambah Jadi 12 Orang - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.