Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Tak hanya itu, bagi buruh, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kebijakan Ahok sangat merugikan, hal itu terlihat dalam kebijakan upah murah.Umatuna.com - Ditundanya sidang tuntutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menunjukan penegak hukum telah mempertontonkan 'sinetron hukum' kepada buruh dan rakyat.
Begitu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, menilai penundaan pembacaan tuntutan Jaksa Penunutut Umum (JPU) terhadap Ahok. Dia juga menilai alasan penundaan tidak bisa diterima akal sehat manusia, yang katanya belum selesai diketik.
"Padahal JPU adalah para jaksa senior yang beratus-ratus kali pernah menjalani persidangan, dan semakin didramatisir dengan seolah-olah ini akibat penolakan dan keberatan dari penasehat hukum," kata Iqbal dalam keterangan persnya, Selasa (11/4).
"Buruh mengecam sinetron hukum ini," tegas Iqbal.
Tak hanya itu, bagi buruh, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kebijakan Ahok sangat merugikan, hal itu terlihat dalam kebijakan upah murah.
Dia mengungkapkan, hanya selama Gubernur Ahok lah, upah minimum Provinsi DKI Jakarta dua tahun berturut-turut selalu di bawah upah minimum Kabupaten Bekasi dan upah minimum Kabupaten Karawang. Padahal Jakarta adalah kota yang biaya hidupnya termahal di Indonesia, bahkan di dunia.
Apalagi, lanjut dia, bila upah minimum Jakarta dibandingkan dengan upah minimum di Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, Phnom Penh, maka Jakarta jauh tertinggal dan paling murah upahnya di ASEAN selama Ahok memimpin.
"Itulah sebabnya, Gubernur Ahok diberi gelar oleh buruh Jakarta sebagai Bapak Upah Murah. Ditambah lagi kebijakan Gubernur Ahok tentang penggusuran terhadap orang kecil dan membangun reklamasi untuk orang kaya sangat ditentang keras oleh buruh," tambah Iqbal.
Disamping itu, dia menilai kalau Ahok tidak tersentuh hukum dalam beberapa kasus dugaan korupsi, seperti Rumah Sakit Sumber Waras, reklamasi Teluk Jakarta, dan pembelian lahan Cengkareng. Hal tersebut membuat buruh menentang keras kebijakan Gubernur Ahok tersebut.
"Sempurna sudah sinetron hukum ini dipertontonkan di hadapan buruh dan rakyat bahwa Gubernur Upah Murah, Gubernur Pro Penggusuran, dan Gubernur Pro Reklamasi, Ahok, tidak akan tersentuh oleh hukum," pungkas Iqbal. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 12, 2017 at 10:19AM
0 Response to "Buruh Ungkap Kebijakan Ahok Selama jadi Gubernur Sangat Merugikan - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.