BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Bocah Korban Penembakan Brutal Polisi Ogah Di Gendong Kapolda
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Bocah Korban Penembakan Brutal Polisi Ogah Di Gendong Kapolda
Opini Bangsa - Empat korban penembakan brutal polisi Lubuklinggau yang merupakan satu keluarga telah pulang ke kampung. Mereka diantar Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan beberapa petinggi lain.
Sebelum meninggalkan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel, mereka terlebih dahulu menggelar pertemuan tertutup di ruang VVIP RS Bhayangkara Palembang, Selasa (25/4). Sekira 15 menit kemudian, Kapolda Sumsel keluar sambil menggandeng tangan dua bocah bersaudara, Genta (3) dan Galih (7).
Mereka pun menelusuri lorong rumah sakit menuju mobil yang telah disiapkan. Melihat ayahnya, Wawan (35) tidak di sampingnya, Genta menoleh ke belakang. Dilihatnya, ibunya Novi (33) dan bibirnya Dewi (35) turut mengiringi didampingi ibu-ibu Bhayangkari.
"Ayah, ayah, gendong," kata Genta.
Mendengar itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menawarkan diri untuk menggendong bocah yang turut terkena tembakan menimpis di kepala bagian kanan. "Mau tak gendong, sini," kata Agung.
Tanpa berbicara menerima atau menolak, Genta mencuekkan tawaran Agung. Dia kembali mencari ayahnya untuk meminta digendong. Wawan pun menghampiri namun tak mengabulkan permintaan anak bungsunya itu. Mereka kembali jalan kaki menuju mobil penjemputan.
Genta dan keluarganya masuk dalam satu mobil. Sementara pengantar di mobil lain. Genta dan Galih duduk bangku tengah bersama ibunya, Novi dan bibirnya Dewi. Sedangkan ayahnya duduk di bangku belakang.
Nampak, Kapolda Sumsel didampingi istri mengobrol dengan para korban dari luar sebelum rombongan berangkat. Tidak diketahui apa yang mereka bicarakan. Sebelumnya, empat korban penembakan polisi di Lubuklinggau akhirnya pulang ke kampung halaman setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang. Kepulangan mereka diantar Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Wakapolda Sumsel Brigjen Asep Suhendar, dan beberapa ibu Bhayangkari, Selasa (25/4).
Rombongan iring-iringan dua mobil yang dikawal mobil polantas menuju di Desa Belitar Curup, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Para korban adalah Dewi (35), Novianti (33) serta dua anaknya, Genta (3) dan Galih (7). Nampak tangan kiri Dewi masih dipakai gip karena terkena luka tembakan. Korban Novi mengenakan jilbab sambil menahan bahu kanannya pascaoperasi.
Sementara dua saudara, Genta dan Galih dibimbing ayahnya, Wawan (35) didampingi Kapolda Sumsel keluar ruangan VVIP RS Bhayangkara Polda Sumsel. Balutan perban di kepala Genta tak lagi terpasang, hanya terlihat bekas luka akibat peluru Brigadir K. [opinibangsa.id / mdk]
Bocah Korban Penembakan Brutal Polisi Ogah Di Gendong Kapolda = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada April 25, 2017 at 08:15PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Bocah Korban Penembakan Brutal Polisi Ogah Di Gendong Kapolda - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.