Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
"Yang dilakukan Ahok adalah berbagai bentuk pembodohan dan merendahkan rakyat Jakarta," kata Doli, Selasa (18/4) siang.Umatunac.om, JAKARTA -- Tokoh muda dari Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, masa tenang menjelang Pilgub DKI Jakarta putaran kedua semakin dipenuhi kepanikan oleh pasangan calon (paslon). Doli juga menyayangkan upaya yang dilakukan paslon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan suara.
"Yang dilakukan Ahok adalah berbagai bentuk pembodohan dan merendahkan rakyat Jakarta," kata Doli, Selasa (18/4) siang.
Dia juga menyayangkan keberhasilan tim Ahok-Djarot merekrut ormas Islam menjadi bagian dari timnya. Tertempelnya ormas Islam pada citra Ahok-Djarot, menurut Doli adalah cara untuk mengelabui pemilih.
Pemberian sembako yang diduga dilakukan Ahok-Djarot pada masa tenang, menurut dia, adalah tindakan merendahkan dan menempatkan pemilih sebagai orang yang miskin dan rendah moralnya. Suara mereka dapat ditukarkan dengan sembako dan uang.
"Logikanya kalau rakyat Jakarta memilih pemimpinnya karena sembako atau uang, berarti masih banyak rakyat Jakarta yang bodoh dan rendah moral. Maka itu menunjukkan kegagalan kepemimpinan Ahok selama ini," kata Doli.
Doli berharap pemerintah berada di tengah, netral, dan menjadi wasit dalam kompetisi politik ini. Namun, menurut Doli, saat ini justru pemerintah, termasuk aparat penyelenggara pemilihan dan aparat keamanan menjadi pemain tambahan dalam salah satu tim.
"Bukannya ikut mengantisipasi, mencegah, atau mengenakan sanksi, tapi justru malah diam dan seakan menjadi bagian dari tim sukses Ahok pula," kata dia.
Dugaan ini, kata dia, dapat berpontensi menciptakan pertarungan antara pemerintah dengan rakyat. Mengingat adanya kelompok masyarakat yang mengambil inisiatif untuk mencegah dan menggagalkan bentuk kecurangan dan keberpihakan pemerintah. "Saya khawatir ini bisa menjadi pertarungan antara pemerintah versus rakyat," kata dia. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 18, 2017 at 07:45PM
0 Response to "Bagi-bagi Sembako, Politisi: Yang Dilakukan Ahok Pembodohan dan Merendahkan Rakyat Jakarta - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.