Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Perkembangan media digital yang masif perlu direspon oleh komunitas santri untuk berperan aktif sebagai generasi muda kreatif.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi usai meresmikan Pondok Pemuda di Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Minggu (19/3), sebagaimana rilis dari Humas Kemenpora.
"Sudah saatnya santri sekarang mengambil peran di media sosial, aktif di media digital. Sudah terlalu lama kita hanya bertahan, saatnya harus menyerang. Menyerang adalah pertahanan terbaik," terang Menpora.
Pada kunjungan tersebut, menpora mengharapkan pondok pesantren menjadi pusat pengkajian santri yang berprestasi dalam khazanah kitab kuning dan pendidikan, sekaligus dalam bidang olahraga dan teknologi. Di era milenial kata Menpora, santri harus bisa membuat terobosan dan inovasi yang bermanfaat.
Di kesempatan yang sama, pengasuh Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Abdussalam Shohib menyampaikan bahwa pesantrennya siap mencetak santri yang mampu unggul dan menjadi subjek pembangunan di tengah globalisasi dan tantangan bonus demografi Indonesia ke depan.
"Pada era sekarang ini, santri harus mau ngaji, ngopi dan ngayomi dan kuasai teknologi," kata Shohib
Hadir dalam persemian H. M. Hasan Chabibie (pegiat literasi digital), H. Adung Abdurrahman (Sekjen PP GP Ansor), Munawir Aziz (Lembaga Ta'lif wan Nasyr, PBNU), dan moderator H. Ahmad Tamim (Sekretaris PW Ansor Jatim). (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) March 19, 2017 at 04:07PM
0 Response to "Menpora: Sudah Saatnya Santri Ambil Posisi 'Menyerang' - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.