Citra Jokowi sedikit tertolong dengan kehadiran Raja Salman. Pasca 411 dan 212 citra Jokowi Terus menurun akibat dicitrakan melindungi Ahok dan bersebrangan dengan Islam.
Sayangnya kunjungan Raja Salman kurang bermakna bagi Rakyat Indonesia karena Istana lebih berkonsentrasi dengan penyampaian pesan kunci yang tidak jauh dari pencitraan, seperti kehujanan saat berusaha memayungi Raja Salman.
Hal yang menjadi sangat mendasar dan ditunggu pembahasannya seperti penanganan korban Crane jatuh serta perlakuan untuk lebih menghargai TKI kita tidak termasuk dalam hal yang secara kuat disampaikan ke public.
Istana juga terkesan membiarkan terhadap meme atau cerita tidak penting dari kunjungan ini, seperti selfie dengan Raja Salman dan cerita hiperbola Ahok bersalaman dengan Raja Salman.
Jadi Secara singkat lagi-lagi kunjungan besar ini secara komunikasi politik hasilnya hanya sebatas perbaikan citra untuk Jokowi dan Ahok saja, sungguh disayangkan.
OLEH: HENDRI SATRIO
Penulis adalah pendiri lembaga survei KedaiKopi.
The post Kunjungan Raja Salman Hanya Bagus untuk Pencitraan Jokowi dan Hiperbola Ahok Bersalaman appeared first on Gema Rakyat.
0 Response to "Kunjungan Raja Salman Hanya Bagus untuk Pencitraan Jokowi dan Hiperbola Ahok Bersalaman - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.