Pendakwah Zakir Naik dianggap kontroversial di negara asalnya. Ia tuduh terkait dengan kelompok terorisme.
Namun, Kelompok Pertubuhan Ikram Malaysia (Ikram) siap menyambut pengkhutbah Zakir Naik untuk tinggal di Malaysia jika tidak diizinkan untuk kembali ke negara asalnya yaitu India.
“Malaysia harus terus menjadi besar hati dan memberikan perlindungan kepada mereka dari berbagai ras dan latar belakang agama,” kata Presiden LSM Islam Mohd Parid Sheikh Ahmad dalam sebuah pernyataan hari ini seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Sabtu (4/3).
Pernyataan itu disampaikan menanggapi permintaan dari beberapa kalangan yang mendesak pemerintah untuk melarang Zakir memasuki negara itu atau bahkan tinggal di Malaysia.
Tuntutan itu termasuk datang dari Hindraf yang menuduh Zakir mengganggu keharmonisan ras di negara itu melalui khutbahnya yang diklaim menghina ras lain.
Zakir yang mengepalai Institut Penelitian Islam di Mumbai, dilaporkan sudah dilarang Inggris dan Kanada karena dugaan dukungannya untuk kelompok teroris Alqaidah.
Direktorat Penegakan India juga dilaporkan telah mengeluarkan surat panggilan baru untuk Zakir sehubungan dengan penyelidikan tindakan pencucian uang.
Times of India mengutip para pejabat yang mengatakan bahwa lembaga itu mengeluarkan surat panggilan keempat untuk Zakir. Baik melalui pengacaranya maupun melalui surel, untuk bekerja sama dalam penyelidikan.
Sebelumnya ia menolak permohonan untuk dideportasi sebelum investigator menginvestigasi melalui link video berbasis internet dari luar negeri.
Pada Rabu, sebanyak 19 orang, termasuk Ketua Hindraf P Waythamoorthy dan pengacara Siti Kasim mengajukan gugatan terhadap pemerintah karena diduga menyembunyikan Zakir. Namun, menurut Parid, pembatasan Zakir masuk Malaysia termasuk melawan hak asasi manusia dan prinsip kebebasan berbicara dan agama.
Ia juga mengatakan, tindakan tersebut bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan kesalahpahaman, terutama di kalangan umat Islam.
“Ikram mendesak semua pihak untuk bekerja menuju menjaga keharmonisan ras dan agama, dan menghormati satu sama lain. Setiap kesalahpahaman harus diselesaikan melalui dialog dan diskusi. Ikram siap untuk berdialog dengan semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini.”
Sementara itu, Zakir Naik disambut sejumlah ulama di Indonesia pada Rabu lalu. Zakir Naik dijadwalkan akan mengisi ceramah di Indonesia pada akhir Maret nanti.
The post Bagaimana Jika Zakir Naik Dilarang Pulang ke Negara Asalnya? appeared first on Gema Rakyat.
0 Response to "Bagaimana Jika Zakir Naik Dilarang Pulang ke Negara Asalnya? - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.