Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA -- Pengacara Firza Husein, Aziz Yanuar mengatakan kasus chat berkonten pornografi yang menyeret kliennya dan Habib Rizieq Shihab semakin tidak logis. Terlebih setelah muncul pernyataan dari pihak kepolisian, bahwa konten pornografi di situs baladacintarizieq(dot)com awal mula muncul justru bukan di Indonesia, tapi di Amerika Serikat.
"Dari awal peristiwa ini sudah enggak logis, makanya kalau ditanya logis atau enggak itu sudah pusing jawabnya," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (10/6).
Aziz melanjutkan, pernyataan polisi tersebut, jika benar tertulis dan terbukti secara hukum, maka perkara ini harus segera dihentikan. Menurutnya, barang bukti yang dijadikan dasar penangkapan oleh polisi, semakin semar. Mengingat sumber yang belum jelas, hingga pemberi bukti yang hingga saat ini belum diketahui dan tidak pernah dimintai keterangan.
"Apalagi ada di AS. maka makin kuat untuk menghentikan kasus ini," katanya.
Aziz menganggap, alat bukti sejak awal memang samar, namun masih tetap dijadikan dasar untuk menjerat dan mempidanakan HRS. Dia juga mengatakan, jika gambar atau pesan yang dijadikan barang bukti tersebut benar ada, maka barang tersebut tidak dapat dijadikan alat untuk mempidanakan seseorang.
"Itu kan masuknya ke ranah pribadi jadi sudah enggak jelas, malah tambah enggak jelas lagi," jelasnya. Aziz berharap, polisi segera menghentikan kasus yang menjerat kliennya dan HRS. Dia juga mengimbau agar aparat hukum dan kepolisian dapat menjalankan prosedur hukum secara profesional, adil dan mengedepankan equality before the law. Sumber: Republika
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 10, 2017 at 08:28PM
0 Response to "Pengacara Firza: Kasus Chat Pornografi Makin tidak Logis - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.