Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, Bangkok - Like palsu di dunia maya jadi bisnis menggiurkan. Polisi di Thailand menggerebek sebuah rumah di wilayah Muang Aranyaprathet dekat perbatasan Kamboja dan menemukan pabrik like atau clickfarm di sana.
Pabrik like tersebut dioperasikan oleh tiga orang asal China bernama Wang Dong, Niu Bang dan Ni Wenjin. Mereka total menggunakan 474 iPhone, 347.200 kartu SIM dari operator Thailand dan 10 unit komputer. Semuanya disita untuk kepentingan penyidikan.
Seperti dikutip detikINET dari Bangkok Post, tersangka mengatakan kalau mereka dibayar untuk mengoperasikan akun bot di WeChat, media sosial terbesar di China.
Mereka memaparkan sebuah perusahaan di China yang tak teridentifikasi menyuplai mereka dengan ratusan ponsel tersebut dan membayar cukup besar, mencapai USD 4.403 per bulan. Tugas mereka adalah membuat kampanye buatan di WeChat terhadap produk tertentu yang dijual online di China.
Thailand dipilih sebagai markas mereka karena ongkos data yang lebih murah. Masalah bot di WeChat sendiri bukanlah hal baru untuk meningkatkan engagement dengan brand ataupun produk.
Ketiga tersangka itu ditahan polisi Thailand dengan beberapa dakwaan. Termasuk melanggar visa, bekerja tanpa izin, menggunakan kartu SIM yang tidak terdaftar dan juga penyelundupan.
Polisi setempat saat ini sedang menginvestigasi bagaimana bisa mereka menyelundupkan sedemikian banyak smartphone ke Thailand. Dan juga membeli sedemikian banyak kartu SIM lokal. (fyk/fyk/detik)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 14, 2017 at 06:30PM
0 Response to "Bermarkaz di Thailand, 3 Orang China Ditangkap Sebagai Pengelola "Pabrik Spam"; Ratusan Ribu Kartu SIM & 400 iPhone Disita - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.