Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuana.com, Kudus – Kendati Partai Komunis Indonesia (PKI) berhasil dihancurkan pasca dipukul mundur beberapa tahun silam, namun sebagai paham (isme), ideologi komunis di Indonesia sejatinya masih terus bergerliya secara masif.
Pendapat yang mengatakan PKI telah mati sesungguhnya tidak benar, sebab sampai saat ini partai berpaham komunis itu sesungguhnya telah merubah wajahnya (Neo-PKI). Mulai dari corak gerakannya sampai pada model kaderisasi yang berjalan senyap.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Rozihan yang menyatakan bahwa gerakan komunisme saat ini, tidak sama dengan dulu. “Bangkitnya PKI saat ini melalui isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Kalau dulu, melalui gerakan bersenjata dan kekerasan,” kata dia saat isi acara di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2017).
Dirinya menambahkan bahwa ciri-ciri komunisme yang gampang dipahami, yaitu ateis (tidak mengimani adanya Tuhan), kurang menghargai manusia sebagai individu, dan mengajarkan pertentangan kelas.
“Selain itu, komunisme menghendaki revolusi terus menerus,” terangnya.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Sekjend PBNU Abdul Mun’im DZ pada Mei 2016 silam pernah mengatakan, jika PKI tidak boleh muncul lagi di Indonesia. Menurutnya, PKI masih ada sampai sekarang meskipun secara kuantitas relatif minor.
Mun’im membantah kalangan yang latah menyebut PKI sudah tidak eksis di Indonesia pasca dipukul mundur. Pendapat yang mengatakan PKI telah mati tidak dibenarkan Mu’im.
“Perlu diketahui oleh publik bahwa PKI masih tetap ada sampai sekarang sekalipun kecil secara kuantitasnya. Tapi kita harus waspada dan tidak boleh mengabaikannya. PKI akan tetap berbahaya, walaupun organisasi sudah dilarang pemerintah sesuai dengan TAP MPR tapi masih harus tetap kita perhatikan dengan serius tahun 65 itu yang paling krusial pemberontakan dilakukan untuk yang kesekian kalinya,” ungkap dia.
Pewarta/Editor: M. Romandhon
Sumber: nusantaranews.co
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 30, 2017 at 03:38PM
0 Response to "Waspadalah! Ideologi Komunis di Indonesia Masih Terus Bergerilya Secara Masif - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.