Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
“Saya katakan terus terang, ada pernah ketahuan, dari timses atau simpatisan dari Paslon nomor urut 2 (Ahok-Djarot) ketahuan bagi-bagi kursi roda. Bahkan ada tujuh mobil banyaknya. Kita protes juga. Tapi mereka juga marah-marah,” jelas Mimih di acara Polemik Pilkada, di Jakarta, Sabtu (15/4).Umatuna.com - Anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI, Mimih Susanti mengakui, soal politik uang di gelaran Pilkada DKI saat ini masih marak. Bahkan dirinya pernah memergoki salah satu pendukung pasangan calon (paslon) Pilkada DKI, tapi begitu dikasih tahu mereka malah marah-marah.
“Saya katakan terus terang, ada pernah ketahuan, dari timses atau simpatisan dari Paslon nomor urut 2 (Ahok-Djarot) ketahuan bagi-bagi kursi roda. Bahkan ada tujuh mobil banyaknya. Kita protes juga. Tapi mereka juga marah-marah,” jelas Mimih di acara Polemik Pilkada, di Jakarta, Sabtu (15/4).
Justru ketika mereka yang melakukan pelanggaran dikasih tahu malah melawan.
“Kita sedang ngomong malah kita dipegang (dicekik) lehernya. Mereka lebih galak dari kita,” keluhnya.
Orang-orang seperti itu, kata dia, susah untuk ditelusuri. Karena begitu pihaknya menanyakan ke Timses Ahok-Djarot mereka mengelak itu dilakukan oleh relawan. Bukan dari pihaknya.
“Padahal, kita semua sudah sepakat tak boleh ada ada politik uang. Tapi ternyata praktiknya sudah masif. Cuma ya itu tadi, mereka mengklaimnya bukan dari Timses tapi relawan dan simpatisan,” paparnya.
Untuk itu, dalam tugasnya, tim Bawaslu meminta ada pengawalan dari pihak kepolisian. “Kita juga butuhkan polisi. Kalau diapa-apain, siapa yang mau nolong,” katanya. (aktual)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 17, 2017 at 04:02PM
0 Response to "Soal Kecurangan Tim Ahok, Bawaslu DKI: Kita Peringatkan Malah Dicekik Lehernya, Mereka Lebih Galak dari Kita - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.