Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Keberadaan ribuan karangan bunga yang dikirim oleh orang tak jelas ke Balai Kota ingin memberikan opini Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih punya banyak pengikut.
"Dukungan papan bunga yang begitu masif, terstruktur dan terorganisir itu dalam rangka menciptakan opini palsu bahwa Ahok masih punya pengikut," ujar aktivis mahasiswa 98 Jim Lomen Sihombing kepada redaksi melalui pesan elektronik, Jumat (28/40.
Mantan Sekjen Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) itu menengarai ada target politik tertentu dari penggiringan opini ini.
"Bisa saja itu bagian dari upaya yang cukup serius mendorong pergantian susunan kabinet agar sang penista mendapatkan kursi di kabinet," katanya.
Dia mengatakan tentu publik tak lupa ada banyak kepalsuan terkait Ahok. Mulai dari KTP dukungan palsu, hingga yang terbaru, tuntutan jaksa dan karangan bunga berisi berbagai ucapan kepada Ahok yang dikirim terus menerus oleh pengirim palsu dan pendanaan tak jelas ke Balai Kota. Bahkan, setelah Ahok kalah di Pilgub, muncul aksi teaterikal ibu-ibu menangis dan meraung-raung membela Ahok.
"Entah kenapa harus menangis? Apakah gembira, sedih atau kesurupan? Tapi racun pulau palsu reklamasi benar-benar telah menjadi virus ampuh," papar Lomen yang dulu aktif di Kesatuan Aksi Mahasiswa Trisakti (Kamtri).
Lomen pun berharap segala kepalsuan dihentikan sehingga tidak jadi kebiasaan yang mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Semoga kepalsuan semuanya tidak mempengaruhi kabar reshufle yang saat ini dipergunjingkan di seputar istana. Tentunya bukan istana palsu sebab kalau istana palsu, namanya istana boneka," tukas Lomen. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 28, 2017 at 08:08PM
0 Response to "Skenario Palsu Ahok Masuk Kabinet - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.