Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror oleh orang tak dikenal (OTD) usai menunaikan shalat subuh, Selasa (11/4).
Penyidik KPK yang terkenal berani mengungkap kasus-kasus besar ini disiram air keras oleh OTD tersebut.
"Disiram pakai air keras oleh dua laki-laki mengendarai motor matic," ujar Ketua RT 004/010 Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), Alifanus kepada wartawan, Selasa (11/4).
Pelaku diduga telah merencanakan hal tersebut dan menantikan momen kepulangan Novel dari masjid sebelum dieksekusi.
"Kejadiannya, (saat Novel) pulang dari salat subuh di masjid," terang Alifanus.
Saat ini, Novel telah mendapatkan perawatan medis di Unit Gawat Darurat RS Mitra keluarga, Jakut.
Sebelumnya Novel telah beberapa kali mendapat teror. Tahun lalu, Novel ditabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan.
Novel juga dipidanakan atas meninggalnya tahanan, ketika ia menjadi penyidik di Bengkulu, yang telah terjadi pada 2004.
Semua teror itu datang setelah Novel memimpin penyidikan berbagai kasus besar. Beberapa diantaranya kasus korupsi simulator SIM di Kepolisian dengan terpidana Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Saat ini, Novel sedang menyidik perkara megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 11, 2017 at 01:27PM
0 Response to "Sebelum Disiram Air Keras, Penyidik KPK Kasus Korupsi E-KTP Sudah Diteror 2 Kali - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.