Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Akhirnya, kata dia, semua ini menjadi cermin kinerja polisi yang tidak baik di mata publik. Ia mengibau kepada polisi agar menghentikan sikap diskriminatif terhadap ulama dan umat Islam. Penegakkan hukum itu mutlak ditegakkan, tapi harusnya tidak diskriminatif dan serampangan.Umatuna.com, JAKARTA -- Pengacara Muhammad Al-Khaththath, Ahmad Michdan, menilai sikap diskriminatif aparat kepolisian ini sudah terlihat vulgar. Publik bisa menilai ketika terdakwa kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperlakukan berbeda dengan terdakwa penistaan agama yang lain.
"Yang lain sudah berstatus terdakwa langsung ditahan, bahkan ada yang berstatus tersangka pun sudah ditahan," ujar Michdan, Jumat (7/4).
Karena itu Tim Pengacara Muslim ini melihat cara-cara polisi terhadap kliennya ini sangat diskrimatif. Termasuk kepada pihak lain yang dituduh makar hanya karena menolak sosok Ahok.
"Publik bisa melihat tuduhan makar polisi kepada aktivis Sri Bintang Pamungkas, tidak terbukti akhirnya dibebaskan juga. Sampai akhirnya Sri Bintang membawa persoalannya ke Mahkamah Internasional," tegasnya.
Akhirnya, kata dia, semua ini menjadi cermin kinerja polisi yang tidak baik di mata publik. Ia mengibau kepada polisi agar menghentikan sikap diskriminatif terhadap ulama dan umat Islam. Penegakkan hukum itu mutlak ditegakkan, tapi harusnya tidak diskriminatif dan serampangan. (republika)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 08, 2017 at 08:09PM
0 Response to "Polisi Dihimbau Agar Menghentikan Sikap Diskriminatif terhadap Ulama dan Umat Islam - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.