Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Salah satu sebab petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah telak adalah gagalnya operasi intelijen yang dijalankan Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta.
Pengamat kebijakan publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah mengungkap, setelah pencoblosan putaran pertama, Badan Kesbangpol DKI Jakarta di bawah komando Darwis M Adji ditugaskan Basuki untuk melakukan operasi intelijen di kantong-kantong wilayah dimana Basuki-Djarot menelan kekalahan.
Operasi rahasia yang menelan biaya APBD DKI tidak sedikit itu, kata Amir, melibatkan 238 personel yang umumnya berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
"Target operasi intelijen itu Basuki-Djarot bisa menang di basis-basis pemilih Anies-Sandi," kata Amir di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (21/4).
Basis wilayah yang dimenangkan Anies-Sandi pada putaran pertama lalu yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sementara Basuki-Djarot berjaya di Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.
"Operasi intelijen Kesbangpol ternyata gagal total. Justru Anies-Sandi sukses meraih suara terbanyak di kantong-kantong suara Basuki-Djarot," ujar Amir.
Atas kegagalan operasi intelijen tersebut, kata Amir, wajar apabila kemudian Basuki mempertimbangkan jabatan Darwis selaku Kepala Badan Kesbangpol DKI.
"Kita tunggu saja sanksi yang akan diberikan Basuki dalam waktu dekat," pungkas Amir. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 28, 2017 at 08:21AM
0 Response to "Operasi Intelijen Kesbangpol Gagal Menangkan Basuki - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.