Pengamat Sosial dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar mengaku miris ternyata kedaulatan para pemilih yang berhak mencoblos dalam Pilgub DKI Jakarta putaran kedua saat ini sebenarnya ada di tangan pemilik modal.
Dengan demikian kedepan bisa dipastikan arah kebijakan dari gubernur-wakil gubernur yang terpilih akan lebih banyak berpihak pada kepentingan pemodal ketimbang menyuarakan kepentingan rakyat.
Musni mengungkapkan, keterlibatan pemodal dalam Pilgub DKI, khususnya untuk memenangkan pasangan petahana bukan hoax, tapi nyata terjadi di masyarakat kelas bawah.
“Saya dengar langsung dari ibu-ibu di Johar Baru (Jakarta Pusat), mereka mengaku dijanjikan uang Rp 1 juta kalau mencoblos petahana. Ironisnya banyak ibu-ibu yang terpengaruh iming-iming itu,” kata Musni saat dihubungi, Jumat (7/4).
Selain di Johar Baru, Musni juga mendapati praktik serupa di kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Di wilayah ini, selain dibujuk dengan uang, mereka juga menerima paket sembako agar mendukung pasangan petahana.
“Saya melihat praktik semacam itu dilakukan ke pemukiman miskin serta lokasi TPS petahana kalah,” ujar Musni.
The post Miris, Warga Mengaku Dijanjikan Rp 1 Juta Kalau Mencoblos Petahana appeared first on Gema Rakyat.
0 Response to "Miris, Warga Mengaku Dijanjikan Rp 1 Juta Kalau Mencoblos Petahana - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.