Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA – Kodim 0825 Banyuwangi mencatat, lambang Partai Komunis Indonesia (PKI), sudah 3 kali muncul diwilayah Kabupaten Banyuwangi bagian selatan. Hal ini disampaikan Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan, melalui Pasintel, Kapten (Arm) Yonaidi Desianto.
“Yang pertama, muncul tulisan PKI di Kecamatan Bangorejo, langsung kita tindak lanjuti, dan pelaku mengaku PKI disitu singkatan dari Pemuda Kuat Isin,” katanya, Senin (10/4/2017).
Selanjutnya, masih Yonaidi, kaos berlogo palu arit yang merupakan lambang PKI. Pelaku adalah warga asal Jawa Tengah yang menikah dengan warga Banyuwangi.
Dari pemeriksaan anggota Kodim, kaos tersebut adalah kenang-kenangan saat pelaku menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan.
“Katanya saat dia menjadi TKI, kaos berlambang PKI cukup ngetrend di Taiwan, jadi oleh dia disimpan dan di Banyuwangi, kaos tersebut dipakai saat dia bekerja menjadi tukang cuci mobil,” jelasnya.
Terakhir, logo palu arit mencuat dalam spanduk demo tolak tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, pada Selasa (4/4/2017). Lambang PKI yang tertera dalam dua spanduk tersebut diarak melintasi kantor Kecamatan Pesanggaran.
Fenomena ini sontak membuat keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi, kebakaran jenggot. Bahkan, puluhan massa NU sempat mendatangi Mapolres Banyuwangi, guna mengadu dan mendesak segera dilakukan penindakan.
Senada dengan tuntutan Pengurus Cabang (PC) NU, Kodim juga meminta pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas siapa otak dibalik kemunculan lambang PKI tersebut.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Kepolisian, bagaimana pun caranya, kasus ini harus clear, jangan sampai di Banyuwangi, kembali tumbuh benih-benih Komunis,” pungkas Pasintel Kodim 0825 Banyuwangi. (timesindonesia)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 12, 2017 at 07:45PM
0 Response to "Kodim 0825: Sudah Tiga Kali Lambang PKI Muncul Diwilayah Banyuwangi - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.