Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Politik di DKI Jakarta bukan soal uang atau bangunan-bangunan menara beton. Ini karena ibukota tidak akan kekurangan uang. Tercatat, APBD DKI tahun 2017 sudah mencapai Rp 70 triliun lebih.
Begitu kata politisi PKS Fahri Hamzah dalam akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah sesaat lalu, Selasa (4/4).
"Petahana bahkan kehabisan akal untuk menghabiskannya. Daya serap APBD DKI termasuk terendah se-Indonesia. Bandingkan dengan Jawa Barat yang penduduknya 5x DKI, tapi APBD-nya kurang dari setengah DKI, yang hanya sekitar Rp 32 triliun di tahun 2017," ujarnya.
Atas alasan itu, ia berpendapat bahwa di Jakarta seorang pemimpin bisa membangun apa saja tanpa harus menyengsarakan rakyat dengan cara menggusur.
"Uang Jakarta terlalu banyak. Problem Jakarta adalah problem imajinasi. Kita memerlukan otak besar untuk menjadikannya menawan dan membanggakan," lanjut Wakil Ketua DPR RI ini.
Fahri menilai, Jakarta tidak kekurangan pimpinan proyek atau arsitek pengembang danau atau taman yang bisa menyulap tempat kumuh menjadi indah. Tapi yang tidak dimiliki Jakarta adalah kehadiran akal sehat dan wawasan.
"Di sini kita memerlukan Anies Baswedan yang bersekolah jauh dan memulai dirinya dari bawah, sebagai orang biasa. Tapi Anies adalah aktivis, hidupnya idealis. Sekarang kita perlu dia untuk Jakarta yang sudah luka, yang tegang dan kadang-kadang mengerikan," sambungnya.
Jakarta, masih kata Fahri, juga merindukan keindonesiaan hadir pada suasana yang sedang tegang dan memantik permusuhan ini. Bangsa ini memerlukan Jakarta kembali menjadi ibukota yang teduh, yang memungkinkan warganya duduk dan berpikir secara tenang.
"Jakarta memerlukan Anies Baswedan dan kita semua menitipkan harapan," pungkasnya. (rmol)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 04, 2017 at 09:46AM
0 Response to "Kata Fahri, Jakarta Butuh Kehadiran Akal Sehat - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.