Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Tidak ada alasan melarangan Gerakan Tamasya Al Maidah 51. Gerakan yang dimotori ulama, para tokoh Islam dan jutaan kaum muslim itu untuk berpartisipasi mengawasi putaran kedua Pilgub DKI dari upaya kecurangan dan intervensi penguasa.
"Pihak Istana dan aparat keamanan tidak bisa mencegah sebab ini gerakan solidaritas yang bertujuan damai," kata Ketua Progres 98 Faizal Assegaf kepada redaksi, Minggu (16/4).
Selain itu, kata dia, Gerakan Tamasya Al Maidah 51 sekaligus untuk merespon instruksi PDIP memobilisasi kadernya ke Jakarta untuk mendukung Basuki-Djarot. Munculnya reaksi untuk menghalangi gerakan ini dengan dalih keamanan, dalam hemat Faizal, merupakan kepanikan dari kelompok loyalis PKI dan pembela terdakwa penista agama, Basuki Tjahaja Purnama.
"Kelompok tersebutlah yang harus diwaspadai menyusup ke massa PDIP untuk datang ke Jakarta dengan sasaran menggagalkan kemenangan gubernur muslim," imbuh Faizal.
Faizal mengatakan gejala kebangkitan laten PKI harus diwaspadai sebab jaringan kelompok tersebut telah masuk ke sendi-sendi negara dan masyarakat. Gencaranya kriminalisasi ulama dan penistaan agama tidak lepas dari perilaku komunis.
Ciri dan model propoganda politik mereka, sebut Faizal, selalu menyebarkan hasutan, fitnah dan segala cara busuk untuk menunjukan permusuhan kepada umat Islam. Mereka sangat sensitif dan panik bila kaum muslim bersatu.
"Munculnya Aksi Bela Islam dan kini berpuncak pada gerakan Tamasya Al Maidah 51 adalah solusi untuk melawan kebangkitan komunis," kataya.
Dia menambahkan, Pilgub DKI merupakan momen strategis bagi umat Islam untuk mencegah kebangkitan PKI yang memaksakan kehendak melalui segala kecurangan untuk memenangkan terdakwa penista agama. Oleh sebab itu, gerakan Al Maidah 51 sangat relevan dan sejalan dengan aspirasi jutaan umat Islam untuk bangkit memenangkan gubernur muslim.
"Ini sekaligus untuk melawan kejahatan politik komunis di negeri ini," demikian Faizal. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 16, 2017 at 07:08PM
0 Response to "Hanya Loyalis PKI Yang Larang Tamasya Al Maidah 51 - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.