Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Kendati Indonesia memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia, namun falsafah bangsa menganut Bhinneka Tunggal Ika, maka Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersikukuh negara ini jangan bersyariah.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Choulil Qoumas usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy di Kompleks Parlemen, Senin (10/4).
Dalam pertemuan itu, Yaqut Choulil Qoumas bersama pengurus GP Ansor lainnya membahas situasi kebangsaan dengan M Romahurmuziy yang dinilai mulai kehilangan arah.
Kata Yaqut Choulil Qoumas, saat ini ada fakta orang yang berbeda pilihan dicap munafik, dilarang disalati, maupun dianggap tidak setuju dengan Bhineka Tunggal Ika. "Menurut kami ini situasi yang mengancam kebangsaan," ujarnya.
Untuk itu, GP Ansor berinisiatif menemui tokoh-tokoh bangsa dan tokoh politik untuk menggali lebih jauh pandangan kebangsaan menurut para tokoh tersebut. Nantinya, mereka mengambil inti sari dari pandangan tokoh- rokoh itu untuk menjadi sikap atau keputusan GP Ansor
"Kami ingin di Ansor dapat gambaran. Kira-kira, para pemangku kepentingan ini mengimajinasikan Indonesia ke depan seperti apa supaya kita tidak salah arah," tegas Yaqut.
Namun yang pasti, GP Ansor tidak mau Indonesia bersyariah. Sebab, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan bangsa. "Kalau Indonesia bersyariah kita cabut kader kita di PPP. Kita tidak mau Indonesia bersyariah," pungkas Yaqut. (dna/JPG/jawapos)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 17, 2017 at 07:16AM
0 Response to "GP Ansor Tak Mau Indonesia Bersyariah - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.