Ketua PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz menyarankan Rais Syuriah PWNU DKI KH Mahfudz Asirun untuk membaca dan mempelajari Pancasila karena melarang memilih pemimpin non muslim. Sebab, NKRI dibangun dengan keberagaman dan banyak kepala daerah yang non muslim.
“Saya bersedia mengajar beliauuntuk mengerti ideologi negara Indonesia,” kata Djan kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan, ada banyak gubernur, bupati, walikota dan menteri yang tidak beragama Islam. “Kok Mahfud Asirun kagak pernah ribut?” tanyanya.
Bekas Ketua PWNU ini mengatakan Mahfud Asirun bukan Ketua Tanfiziah PWNU DKI. Sehingga tidak mempunyai hak untuk bicara keluar atas nama PWNU.
“Karena beliau sifatnya memberi nasihat ke dalam organisasi mendampingi Ketua Tanfiziah mengenai hal-hal yang bersifat keagamaan,” tegasnya.
Menurutnya, Ketua Tanfiziah PWNU DKI Syaefulah tidak pernah menginstruksikan warga Nahdliyin di Jakarta untuk memilihpaslon mana pun.
“Saran beliau kepada warga NU pilihlah paslon yang punya kontrak politik yang berpihak kepada umat Islam,” katanya.
Menurutnya, Gus Dur sudah mengembalikan NU ke khitohnya sebagai Ormas Islam dan bukan partai politik. Apalagi dukung mendukung atas nama NU. “Warga Nahdliyin se-Indonesia tahu dan mengerti calonnya Mahfud Asirun didukung PKS yang tidak berlandaskan ahlusunah waljamaah,” jelasnya.
“Saya sarankan Mahfud Asirun mengundurkan diri dari PWNU dan menjadi pengurus partai. Jangan gunakan NU untuk berpolitik dan dukung mendukung,” tukasnya.
The post Djan: Rais Syuriah PWNU DKI Perlu Baca & Pelajari Pancasila appeared first on Gema Rakyat.
0 Response to "Djan: Rais Syuriah PWNU DKI Perlu Baca & Pelajari Pancasila - GEMARAKYAT"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.