Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, SEMARANG- Pembubaran deklarasi FPI di Semarang Jawa Tengah dikecam Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid.
Sodik menuding polisi berbuat tidak adil. Bahkan Sodik menduga deklarasi FPI dibubarkan karena ada instruksi dari Jakarta.
“Polrestabes Semarang telah berbuat tidak adil. Mungkin imbas atau intruksi dari Jakarta,” tegasnya kepada JawaPos.com.
Pernyataan keras Sodik itu merupakan tanggapan atas sikap Kapolrestabes Semarang, Kombes Abiyoso Seno Aji yang memerintahkan pembubaran deklarasi pembentukan FPI Kota Semarang.
Menurutnya, aparat keamanan di mana pun harus adil dan mengayomi semua elemen bengsa. Mereka tidak boleh tunduk oleh tindakan kelompok-kelompok masyarakat.
Sodik menuturkan, jika FPI dan elemen umat Islam protes tentang sesuatu tidak digubris dengan berbagai alasan.
Namun, ketika ada kelompok masyarakat protes tentang FPI, maka langsung ditanggapi pihak kepolisian.
“Ini adalah praktik buruk dari aparat keamanan, yakni tidak adil dalam melindungi dan melayani warga masyarakat dan bangsa,” tuturnya.
Politikus Partai Gerindra itu pun mengimbau agar kepolisian harus berpegang terhadap tugas pokok dan fungsinya.
“Polisi adalah aparat negara bukan aparat pemerintah, apalagi aparat rezim. Harus adil dan tidak berpolitik,” pungkas Sodik. (pojoksatu)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 15, 2017 at 07:54PM
0 Response to "Dinilai Tak Adil, Warga Kecam Pembubaran Deklarasi FPI oleh Polisi di Semarang - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.