Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) mendesak kepolisiaan menyelidiki kasus ujaran kebencian atau hate speech yang dilontarkan Steven Hadisurya Sulistyo
"Demi menegakkan hukum dan perlakuan yang sama tanpa pandang bulu, polisi harus segera menangkap pelaku dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," ujar Ketua Bidang Pendidikan dan SDM PP GPII, Sukarya Putra dalam pesan tertulis kepada redaksi, Minggu (16/4).
Meski sudah meminta maaf secara tertulis, sebut Putra, pelaku harus tetap diusut dan diproses secara hukum demi menghindari tindakan yang dilakukan orang per orang.
"Tidak boleh dibiarkan," katanya.
Sebagai bagian dari Lintas Generasi Muda Nahdlatul Wathan, GPII kata Putra, tak terima ucapan Steven kepada Gubernur NTB yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Wathan (PBNW), H. Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang.
Hinaan kotor dan merendahkan Steven yakni menyebut Tuan Guru Bajang: "dasar Indonesia, dasar indon, dasar pribumi, tiko (tikus kotor)!" Ucapan ini dilontarkan Steven saat mengantri di Bandara Changi Singapura, pekan lalu. Putra menegaskan Tuan Guru Bajang adalah ulama besar, hafal Al Quran, dan tokoh nasional.
"Perlakuan Steven tidak bisa dibiarkan karena ini berbahaya terhadap keutuhan NKRI," demikian Putra. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) April 16, 2017 at 07:14PM
0 Response to "Demi Menegakkan Hukum dan Perlakuan yang Tak Pandang Bulu, Polisi Harus Segera Menangkap Etnis Tionghoa Penghina TBG - UMATUNA"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.