BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Buni Yani: Kezaliman Harus Dilawan!
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/0B-R_rC7_q3IicllPcE9ZQ1VrSlU/view?usp=sharing
Buni Yani: Kezaliman Harus Dilawan!
Opini Bangsa - Tuduhan tak henti menyerang Buni Yani sejak viralnya video gubernur Jakarta nonaktif yang menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 di daerah Kepulauan Seribu. Kini masalah kata "pakai" kembali menyerang tersangka yang akan disidang pekan depan dengan tuduhan pelanggaran UU ITE ini.
Buni menjelaskan, sejak awal pendukung tim Ahok-Djarot bekerja keras mencari kesalahan atas postingannya di Facebook soal video Gubernur Basuki Tjahja Purnama (BTP) mengenai Surah Al Maidah 51. Buni dituduh menghapus video, dan ternyata tidak terbukti karena video tersebut masih ada di akun Facebook-nya yang sudah disita polisi.
Menurut dia, karena tidak terbukti, tuduhan beralih menjadi tuduhan mengedit video, dan juga tidak terbukti karena video yang dia upload persis sama dengan video panjang yang direkam di Pulau Seribu. Tak kehilangan akal, tuduhan lalu beralih menjadi pemotongan video panjang menjadi pendek yang juga tidak terbukti karena Buni mendapatkan video tersebut apa adanya dari akun Facebook bernama Media NKRI.
"Semua informasi ini sudah saya ungkapkan dalam BAP kepada penyidik di Polda Metro Jaya," ujar Buni Yani, Kamis (6/4), sore.
Tidak berhenti sampai di situ, kini hilangnya kata “pakai” dalam caption video yang Buni unggah kembali menjadi masalah. Menurut Buni, mereka (pendukung BTP) memelintir hilangnya kata “pakai” ini seraya menuduh dia mempunyai niat jahat untuk menjatuhkan BTP.
Peneliti fonetik (fonologi) menunjukkan kata “pakai” memiliki kekuatan suara paling rendah secara grafis fonetik dibanding kata-kata lain yang diucapkan BTP. Jadi, menurut dia, wajar sebagian orang memang tidak bisa mendengar kata tersebut. Ahli bahasa sudah bersaksi, tidak ada unsur pidana dengan hilangnya kata tersebut.
"Demi Allah, saya tidak sengaja. Ini murni karena kata tersebut tidak terdengar ketika memutar video tersebut lewat speaker HP. Kalau salah tulis dalam surat-menyurat dan dokumen bisnis serta typo bisa dipidana, alangkah banyaknya orang yang masuk penjara. Hal yang manusiawi ini dianggap sebagai kejahatan. Ini sungguh logika yang sangat sesat!" kata Buni.
Namun kini, Buni Yani telah ditetapkan menjadi tersangka dan akan disidang beberapa hari lagi dengan tuduhan pelanggaran pasal ITE. Buni mengatakan, hingga detik ini, laporan dia dan kuasa hukumnya atas dugaan pencemaran nama baik oleh Muannas Alaidid dan Guntur Romli tidak diproses polisi dan tidak menjadikan kedua orang ini sebagai tersangka.
"Justru yang diproses polisi cuma laporan kotak (tim Ahok) saja, sehingga saya menjadi tersangka dan sebentar lagi menjadi terdakwa. Kriminalisasi terhadap saya sangat bernuansa politis. Saya mencium aroma ketidakadilan yang telanjang di sini. Kezaliman harus dilawan!" kata Buni. [opinibangsa.id / rol]
Buni Yani: Kezaliman Harus Dilawan! = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada April 06, 2017 at 10:36PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya
0 Response to "Buni Yani: Kezaliman Harus Dilawan! - BeritaIslam24 = OpiniBangsa"
Post a Comment
Silakan gunakan sebagai Backlink dan silahkan gunakan untuk mengisi komentar sesuka anda, karena blog ini dipastikan tidak akan saya urusin, jangan lupa download dan sebarkan pdf untuk stop isu isu yang ada, dan sebagai ganjaran silahkan posting di komentar, link aktif boleh.